OFC (Oxygen For Chilldren)

Sambutan ibu Nurjanah S.KM,M.Kes selaku pembina dari TFC
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Sambutan dari Hevita kusmia doni selaku ketua pelaksana
Pembukaan kegiatan Oxygen for children
Pemaparan materi tentang bahaya merokok oleh Reza candra p
Sesi tanya jawab dengan peserta Oxygen for children
Pemberian arahan kepada anak - anak untuk eksekusi pada hari minggu dicfd simpang lima
Ice breaking
Penutup kegiatan pada hari sabtu diisi dengan foto bersama peserta dan delegasi DPM, BEM
Surat izin dari Komunitas sahabat tenggang semarang
Contoh salah satu surat izin dari orang tua peserta
Surat permohonan izin untuk orang tua peserta
Absen panitia hari sabtu dan minggu
Absen panitia hari sabtu dan minggu
Kegiatan penukaran rokok dengan permen pada hari minggu dicfd simpang lima semarang
Kegiatan sosial eksperimen pada hari minggu disimpang lima semarang
Penutup kegiatan pada hari minggu diisi dengan foto bersama peserta, bu nurjanah serta kakak pengurus sahabat tenggang semarang
Absen peserta hari sabtu
Absen peserta hari minggu
Pelaksanaan : 2019-11-16 s/d 2019-11-17
Oksigen merupakan sebuah poin penting bagi keberlangsungan manusia. Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan oksigen. Di alam, oksigen bebas dihasilkan dari fotolisis air selama fotosintesis oksigenik oleh tumbuhan dan ganggang hijau. Pada umumnya, manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas dan menggerakkan sistem pernafasan, membantu sistem peredaran darah, memaksimalkan daya ingat dan masih banyak lagi segudang manfaat oksigen bagi manusia. Namun, dewasa ini kualitas udara yang baik di permukan bumi kian menipis.Di Indonesia sendiri, kualitas udara bersih merupakan sebuah dambaan bagi sebagian wilayah. Banyaknya kasus deforestasi dan pencemaran semakin memperburuk kualitas udara yang bersih bagi manusia. Selain dari emisi gas kendaraan, buruknya kualitas udara ini bahkan disinyalr ikut disumbang dari asap rokok. Apalagi di Indonesia sendiri, kasus perokok aktif bukan menjadi suatu rahasia lagi. Tidak dapat dipungkiri, asap rokok terbukti ikut menyumbang polusi udara di Indonesia dan memperparah kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia. Setidaknya, dalam asap rokok terkandung beberapa zat kimia seperti hidrogen sianida, benzene, formaldehida, karbon monoksida dan masih banyak lagi. Banyak anak-anak, remaja hingga orang tua yang merokok menyebabkan semakin buruknya udara disekitar kita. Kepulan dari asap rokok disekitar anak-anak memaksa mereka menjadi perokok pasif sejak dini, bahkan sejak dari mereka bayi pun orang dewasa tak segan untuk merokok disekitar mereka. Kurangnya rasa perduli akan sekitar dan kurangnya pemahaman tentang kawasan tanpa asap rokok inilah yang mengakibatkan generasi muda terutama anak-anak menderita. Anak-anak termasuk yang terbanyak terpapar asap rokok dibandingkan kelompok umur lainnya, biasanya mereka mulai menjadi perokok pasif dilingkungan rumah. Anak-anak, khususnya dari daerah Semarang sendiri cenderung kurang mengetahui bahaya asap rokok, karena mereka terlalu sering menjumpai keluarga, kerabat maupun saudaranya yang merokok disekitarnya. Mereka tidak tahu zat-zat apa yang terkandung didalam rokok sehingga menganggap rokok adalah hal yang biasa saja. Mereka kemudian tumbuh sebagai perokok pasif. Padahal, meski mereka tidak secara langsung merokok, perokok pasif bisa turut terkena dampak buruknya juga. Resiko kanker paru-paru meningkat 20%-30% pada orang-orang yang tidak merokok tapi selalu dikelilingi oleh asap rokok. Makin sering seseorang terkena paparan asap rokok, makin tingi pula resiko gangguan kesehatan yang akan dialaminya. Banyak dari mereka yang terkena penyakit pernafasan sejak dini seperti asthma, kanker paru-paru, hingga kematian karena paparan dari asap rokok sendiri. Tak heran, karena mereka masih amat rentan dan dalam masa pertumbuhan. Kualitas udara yang buruk semakin diperburuk oleh para perokok ini. Bukan hanya kesehatan anak perokok pasif yang nantinya terganggu, namun dampak dikemudian hari seperti kecenderungan ia tumbuh menjadi seorang perokok karena dibesarkan oleh orang tua dan lingkungan yang merokok akan semakin besar. Maka dari itu, demi kesejahteraan bersama dan demi kesehatan anak-anak yang lebih baik, kami dari Tobacco Free Community mengadakan kegiatan Oxygen For Children 2019 agar anak-anak dapat merasakan udara yang lebih berkualitas dan sehat. Bersama kegiatan ini, kami ingin mengedukasi generasi muda tentang bahaya merokok dan menambah pengetahuan mereka tentang rokok.

Kalender Akademik

Biro Kemahasiswaan

Biro Kemahasiswaan merupakan unit yang berfungsi untuk mengelola berbagai macam pelayanan kepada mahasiswa dan alumni UDINUS. Biro Kemahasiswaan mengelola rrusan Kemahasiswaan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa (UKM), organisasi mahasiswa, manajemen beasiswa dan urusan Alumni, termasuk organisasi alumni, pendataan kepindahan pegawai, sosialisasi lowongan pekerjaan

Alamat

Gedung A Lantai 1
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula No. 5-11
Semarang

Designed and Developed by
PSI UDINUS
Top