Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 yang digelar di Universitas Hasanuddin (UNHAS) pada 23–28 November 2025, tim Udinus berhasil meraih Juara Favorit dalam kategori Program Kreativitas Mahasiswa Karya Inovatif (PKM-KI) melalui inovasi alat rehabilitasi bahu Shoulder Wheel for Rehabilitation (SWOR).

SWOR merupakan alat rehabilitasi bagi pasien pascastroke yang dirancang dengan dua mode terapi, yaitu terapi aktif dan terapi pasif, sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan pasien. Inovasi ini juga telah terintegrasi dengan sistem monitoring berbasis website, memungkinkan tenaga medis memantau perkembangan terapi pasien secara real-time, termasuk durasi latihan, intensitas gerakan, hingga progres pemulihan.

Karya ini menjadi salah satu inovasi yang menarik perhatian juri maupun publik selama pameran PIMNAS berlangsung. Selain fungsinya yang vital bagi dunia kesehatan, desain operasional SWOR yang sederhana namun efektif membuatnya dinilai memiliki potensi besar untuk diterapkan secara luas di berbagai fasilitas rehabilitasi.

SWOR berhasil memenangkan hati penonton dan juri setelah bersaing ketat dengan 417 tim dari 170 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang turut berlaga pada PIMNAS tahun ini.

Inovasi SWOR dikembangkan oleh tim mahasiswa Teknik Biomedis Udinus, yang terdiri dari: Rahayu Melani (Ketua Tim), Nurul Khasanah, Elisabet Chantika Dhana, Surya Ganang Syahputra, Farhan Nafsi Zein Abadan.

Rahayu Melani menyampaikan rasa syukur atas pencapaian timnya. Ia mengatakan bahwa SWOR lahir dari keprihatinan terhadap terbatasnya alat rehabilitasi bahu yang terjangkau dan mudah digunakan oleh pasien pascastroke. “Kami ingin menghadirkan inovasi yang tidak hanya efektif secara medis, tetapi juga mudah diakses oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan diraihnya gelar Juara Favorit ini, Udinus kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda kreatif dan inovatif yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. SWOR menjadi bukti bahwa penelitian mahasiswa dapat memberikan dampak langsung pada dunia kesehatan, khususnya dalam mendukung proses pemulihan pasien pascastroke.