Pelaksanaan : 2022-11-16 s/d 2022-11-18
Masa remaja merupakan masa dimana manusia berada dalam fase pencarian jati diri untuk mengenal siapa dirinya yang sebenarnya. Dalam fase ini, manusia ingin mencoba segala suatu yang baru dalam hidup. Pada masa ini pula, muncul berbagai macam gejolak emosi, dan timbul banyak masalah baik dalam lingkup keluarga maupun lingkungan sosial. Namun sangat disayangkan, masih banyak remaja yang gagal dalam menemukan jati diri sehingga berlanjut sampai usia dewasa yang berdampak pada hilangnya arah tujuan dan hanya mengikuti pengaruh atau arus dari orang-orang di sekitarnya saja. Contohnya saja ada banyak mahasiswa yang salah memilih jurusan. Jurusan tersebut dipilih hanya karena mengikuti arus dari apa yang sedang diminati atau terpandang pada saat itu meski sebenarnya tidak diinginkan karena mengikuti temannya. Manusia yang melakukan sesuatu karena keterpaksaan kondisi dapat menimbulkan perasaan sesak seperti terjebak dan tak dapat kemana-mana. Hal tersebut di karenakan adanya sebuah tindakan yang dipengaruhi oleh orang lain sehingga bagi orang yang tidak memiliki jati diri akan kehilangan arah, tidak memiliki tujuan hidup, dan yang paling parah adalah gampang terjerumus ke hal yang buruk. Oleh karena itu, perlunya meningkatkan kesadaran diri untuk menemukan jati diri atau identitas diri yang sebenarnya. Kesadaran tersebut berasal dari diri sendiri. Hal ini dilakukan agar manusia tidak terbelenggu dan kehilangan arah serta tujuan hidup. Terbelenggu memiliki arti yang beragam seperti terjebak, terkurung, terperangkap, terikat, dan lain sebagainya. Apa yang nantinya membantu untuk terlepas dari belenggu atau ikatan yang menjerat fikiran dan mental adalah intrapersonal. Intrapersonal mengacu pada komunikasi dalam diri manusia yang mengatur sebuah proses merasakan, memikirkan, mengevaluasi, dan menafsirkan peristiwa dalam pikiran. Dengan demikian pameran seni rupa yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual akan mengangkat tema pameran “Terbelenggu”. Bersamaan dengan tema ini, nantinya akan dikemas dengan menggunakan konsep “Mistery Case” yang bertujuan untuk memberikan sebuah informasi, ide, gagasan kepada para pengunjung mengenai pentingnya pergerakan dan strategi dalam pencarian untuk mendapatkan jawaban yang di inginkan. Pameran ini mengusung konsep “Mistery Case” juga akan menyadarkan audiens untuk lebih peka dan sadar akan langkah apa yang dilakukan untuk ke depannya. Acara First Step akan dilaksanakan pada 16 s.d 18 November 2022. Pada 16 November 2022 akan ada pembukaan pameran dan dilanjutkan dengan hari pertama pameran yang dilakukan secara luring atau tatap muka di ruang galeri gedung H, Universitas Dian Nuswantoro. Selanjutnya, pada 17 November akan diterapkan mini games menyesuaikan sinopsis dengan karya yang ada. Hal ini bertujuan untuk menarik pengunjung dengan sedikit tantangan yang telah diberikan. Pada hari terakhir pameran yang bertepatan pada 18 November akan dilaksanakan acara tambahan yaitu “Sketch Jamming” untuk menambah keseruan pada pameran kali ini.