Seminar Public Relation
Pelaksanaan : 2016-04-04 s/d 2016-04-04
Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. Perusahaan dan Organisasi sebagai tempat bernaung dan berkumpul, sebagai wadah untuk menyalurkan kegiatan dan bersosialisasi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Menurut data pada tahun 2008 jumlah praktisi Public Relation di seluruh dunia mencapai 1,2 juta orang. Ini menunjukan bahwa Public Relations saat ini merupakan salah satu profesi favorit para job seeker dan profesional. Data tersebut juga menunjukan bahwa Public Relations merupakan bagian penting dan strategis yang sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan / organisasi. Jika kita menengok beberapa tahun ke belakang, Public Relations (PR) dianggap layaknya sebuah klub eksklusif, yang tergabung di dalamnya seperti sekumpulan individu dengan level tertinggi pada organisasi. Para praktisi PR juga terbiasa menggunakan banyak jargon yang sering tidak diketahui maknanya oleh khalayak. Bagi mereka yang bukan dari ‘kumpulan’ itu, maka PR akan tampak seperti pekerjaan yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu saja dan begitu misterius, serta membutuhkan banyak pelatihan tak ubahnya astronot yang bersiap untuk pergi ke luar angkasa atau seorang prajurit yang mempunyai misi khusus. Namun, seiring perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet, telah mengubah paradigma itu dan juga menggeser peran PR itu sendiri. Pekerjaan PR telah berubah, kemajuan teknologi informasi telah mengubah pola komunikasi baik dari cara berkomunikasi maupun cara mendapatkan informasi. Lebih-lebih dengan adanya media online, konsumen ternyata menyukai pendekatan yang lebih horizontal (komunikasi dua arah). Mereka tidak mau lagi diperlakukan sebagai pendengar saja, tapi mereka juga menginginkan untuk dilibatkan lebih jauh dalam komunikasi perusahaan. Bahkan komsumen sekarang cenderung lebih percaya informasi yang diberikan oleh konsumen lain yang sering kita sebut sebagai testimoni daripada informasi perusahaan pemegang merek itu sendiri. Dengan demikian, para praktisi PR mau tidak mau harus mengikuti fenomena yang serba online pada saat ini. Oleh karena itu berkaitan dengan hal ini BIRO Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komputer UDINUS sebagai organisasi mahasiswa Ilmu Komunikasi, ingin memfasilitasi para generasi muda khususnya mahasiswa yang ingin belajar didunia Public Relations. Ilmu dan ketrampilan yang di dapat akan langsung dapat diaplikasikan dalam organisasi / komunitas maupun modal ketika nantinya menjadi job seeker atau bahkan profesional.
Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. Perusahaan dan Organisasi sebagai tempat bernaung dan berkumpul, sebagai wadah untuk menyalurkan kegiatan dan bersosialisasi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Menurut data pada tahun 2008 jumlah praktisi Public Relation di seluruh dunia mencapai 1,2 juta orang. Ini menunjukan bahwa Public Relations saat ini merupakan salah satu profesi favorit para job seeker dan profesional. Data tersebut juga menunjukan bahwa Public Relations merupakan bagian penting dan strategis yang sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan / organisasi. Jika kita menengok beberapa tahun ke belakang, Public Relations (PR) dianggap layaknya sebuah klub eksklusif, yang tergabung di dalamnya seperti sekumpulan individu dengan level tertinggi pada organisasi. Para praktisi PR juga terbiasa menggunakan banyak jargon yang sering tidak diketahui maknanya oleh khalayak. Bagi mereka yang bukan dari ‘kumpulan’ itu, maka PR akan tampak seperti pekerjaan yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu saja dan begitu misterius, serta membutuhkan banyak pelatihan tak ubahnya astronot yang bersiap untuk pergi ke luar angkasa atau seorang prajurit yang mempunyai misi khusus. Namun, seiring perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet, telah mengubah paradigma itu dan juga menggeser peran PR itu sendiri. Pekerjaan PR telah berubah, kemajuan teknologi informasi telah mengubah pola komunikasi baik dari cara berkomunikasi maupun cara mendapatkan informasi. Lebih-lebih dengan adanya media online, konsumen ternyata menyukai pendekatan yang lebih horizontal (komunikasi dua arah). Mereka tidak mau lagi diperlakukan sebagai pendengar saja, tapi mereka juga menginginkan untuk dilibatkan lebih jauh dalam komunikasi perusahaan. Bahkan komsumen sekarang cenderung lebih percaya informasi yang diberikan oleh konsumen lain yang sering kita sebut sebagai testimoni daripada informasi perusahaan pemegang merek itu sendiri. Dengan demikian, para praktisi PR mau tidak mau harus mengikuti fenomena yang serba online pada saat ini. Oleh karena itu berkaitan dengan hal ini BIRO Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komputer UDINUS sebagai organisasi mahasiswa Ilmu Komunikasi, ingin memfasilitasi para generasi muda khususnya mahasiswa yang ingin belajar didunia Public Relations. Ilmu dan ketrampilan yang di dapat akan langsung dapat diaplikasikan dalam organisasi / komunitas maupun modal ketika nantinya menjadi job seeker atau bahkan profesional.