Absen Peserta
Pembukaan MC
Sambutan Kepala Prodi FTV
Sambutan oleh Dekan FIK
Materi oleh Narasumber LBH Semarang
Pemutaran Film
Diskusi Tanya Jawab
Moderator
Foto Bersama 1
Foto Bersama 2
Sertifikat
Pelaksanaan : 2021-06-22 s/d 2021-06-22
Kekerasan dan pelecehan seksual pada perempuan terjadi karena sistem nilai yang memposisikan perempuan sebagai makhluk lemah dan dianggap lebih rendah daripada laki-laki. Kasus pemerkosaan semakin meningkat di Indonesia setiap tahunnya. Komisi Nasional Perempuan mencatat kasus kekerasan seksual mencapai 17.088 kasus pada tahun 2016-2018 diantarakasuskekerasanseksualtersebut, terdapat 8.797 kasus perkosaan atau 52% dari total kasus kekerasan seksual. Data tersebut menunjukkan bahwa perempuan Indonesia rentan terkena pelecahan seksual, termasuk perkosaan yang merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan. Pandemi Covid-19 membuat kasus perkosaan turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya yang sangat tinggi di Indonesia. Kasus perkosaan yang rata-rata awal 1.000 kasus per tahun menjadi 215 kasus selama pandemi. Komisi Nasional Perempuan menanggapi bahwa penurunan drastis tersebut bukanlah kabar baik, justru merupakan tantangan baru bagi korban untuk mencari keadilan karena pelayanan dan pendampingan dari institusi terkait menjadi terbatas aksesnya karena kebijakan Stay at Home.Angka yang justru naik adalah angka KDRT. Menurut survey yang dilakukan antara Komisi Nasional Perempuan dan 2.285 responden laki-laki juga perempuan pada Mei 2020 lalu, sebanyak 80 persen dari responden perempuan pada kelompok berpenghasilan di bawah Rp 5 juta rupiah per bulan menyampaikan bahwa kekerasan yang mereka alami cenderung meningkat selama masa pandemi. Pemutaran ini akan memutar dua film yang mengangkat topik tentang kekerasan terhadap perempuan, yaitu film Rahim Puan (2020) yang disutradarai oleh Syahiddhan dan Bayu S Yusi juga Ambek Wani yang disutradari oleh Sarah Pradana. Kedua film ini bercerita tentang bagaimana hak atastubuh perempuan diambil paksa oleh orang lain, bahkan keluarga sendiri. Film Rahim Puan bercerita tentang seorang buruh perempuan yang menyewakan rahimnya untuk melunasi hutang keluarga karena paksaan ayahnya. Ambek Wani bercerita tentang seorang perempuan pesisir bernama Wani yang dipaksa melakukan persetubuhan dengan laki laki bertubuh manusia berkepala anjing. Kedua film ini sangat penting untuk dibahas dan didiskusikan sebagai gambaran kasus pemerkosaan dan juga kekerasan yang akan menjadi bahan diskusi bersama Lembaga Bantuan Hukum Semarang. Oleh karena itu, kami berharap Pemutaran dan Diskusi bersama Lembaga Bantuan Hukum Semarang ini dapat menjadi ruang yang tepat untuk berdiskusi masalah gender. Khususnya masalah kekerasan yang terjadi pada perempuan melalui film yang akan diputar.

Kalender Akademik

Biro Kemahasiswaan

Biro Kemahasiswaan merupakan unit yang berfungsi untuk mengelola berbagai macam pelayanan kepada mahasiswa dan alumni UDINUS. Biro Kemahasiswaan mengelola rrusan Kemahasiswaan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa (UKM), organisasi mahasiswa, manajemen beasiswa dan urusan Alumni, termasuk organisasi alumni, pendataan kepindahan pegawai, sosialisasi lowongan pekerjaan

Alamat

Gedung A Lantai 1
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula No. 5-11
Semarang

Designed and Developed by
PSI UDINUS
Top