TEATER KAPLINK
Ketua | : | MUHAMAD FIRDAUS SYAIFULLAH |
Sekretaris | : | MUHAMAD FIRDAUS SYAIFULLAH |
Visi | : | 1. Teater kaplink mewujudkan anggota yang memilki integritas kepribadian seni dan jiwa serta bertanggung jawab 2. Teater Kaplink menumbuhkan jiwa seni, peka dan tanggap terhadap perkembangan kesenian dan lingkungan. 3. Teater Kaplink mengembangkan dan mendayagunakan seni menuju ke arah anggota yang berkesenian |
Misi | : | 1. Media pembelajaran kesenian teater. 2. Media penyaluran dan pengembangan hobi, minat, dan bakat mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang dalam berkesenian. |
KAPLINK adalah singkatan dari Kawula Peduli Lingkungan.
Sebuah UKM yang bergerak di bidang seni, terutama Teater.
Selain di bidang Teater, kami juga memiliki banyak unit kesenian, seperti :
- Seni Tari
- Seni Musik (Kroncong "Rentjang Rentjong" , KANCIL Percussion, Orkest "Serempet Gudal")
- Perfilman, Dll.
Banyak Prestasi yang telah di raih oleh Teater Kaplink, antara lain :
- Juara I PEKSIMINAS film pendek Th.2008 dan Th.2010
- Juara III PEKSIMIDA Monolog Th.2010 Dll.
Facebook : Teater Kaplink
Twitter : @teaterkaplink
CP: 089697408809, 089604930327
Sejarah Organisasi
Pada awal 1997, sekelompok anak muda yang tergabung dalam kelas SMI 5.3 STMIK Dian Nuswantoro yaitu :
- Rahmat Budiharjo (Rahmat Zoex)
- Maryoko Buka Hardjono (Yoko Armada)
- Agni Yudha Pangarsa (Bontiet)
- Irvan Eka Jasa (Jepe)
- Herman Yoseph (Acil)
- Antok
- I Gusti Agung (IGA)
- Rince Yolanda (Denada)
- Widya (Mama)
- Gunawan Prihatmojo (Bom)
- Ayub Haris Miftadi (Bakmi)
- Lia Gubug
- Agus (Professor)
...dan para anggota angkatan pertama spt Nicholaus Sastro (Nico Pakdhe), Dewi Centil, dsb (...sorry lupa saking banyaknya) mempunyai kesamaan visi untuk mendirikan sebuah UKM teater. pada saat itu nama belum terlintas mau pake apa. KAPLINK (KAwula Pencinta LINgKungan) akhirnya dipilih sebagai nama, yang muncul setelah beberapa dari anak muda diatas melakukan perjalanan naik gunung.
Setelah perjalanan panjang akhirnya tanggal 3 Mei 1997 munculah UKM Teater di ranah STMIK Dian Nuswantoro.