Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi atau PPKO HM SISFO UDINUS menggelar koordinasi dan sosialisasi yang dihadiri secara langsung oleh sekretaris kelurahan, 4 LPMK, 26 pelaku usaha badeng, koordinator kemahasiswaan, kepala prodi, 5 dosen serta dosen pendamping PPKO HMSISFO UDINUS yang terselenggara di Kelurahan Krobokan.

Dengan mengusung judul Optimalisasi Produksi Bandeng dengan Konsep konomi Sirkular Berbasis Technosociopreneurship untuk Meningkatkan Potensi UMKM di Wilayah Krobokan sebagai Kelurahan Wirausaha, terdapat 3 program yang nantinya akan dijalankan, yakni pembentukan paguyuban bagi pelaku usaha bandeng, implementasi IOT untuk meningkatan produksi pelaku usaha dan meningkatkan pemasaran melalui branding strategy.

Nantinya, program ini akan diterapkan dengan sistem pembentukan paguyuban akan dilakukan dengan mengundang para pelaku usaha bandeng dan pengadaan sosialisasi terkait program yang akan dijalankan. Implementasi IOT juga digunakan untuk mengklasifikasikan ikan bandeng berdasarkan berat, mengingat temuan survey yakni klasifikasi ikan masih mengunakan perkiraan. IOT ini nantinya akan mengelompokkan ikan bandeng sesuai dengan ketentuan berat yang pasti, sehingga para pelaku usaha tidak dirugikan dengan pekiraan berat ikan yang tidak pasti. Adapun branding strategy akan dilakukan campaign berupa bazar festival UMKM maupun kegiatan yang dapat mengundang masyarakat secara umum untuk dapat mengunjungi kelurahan krobokan.

Kelurahan Krobokan dipilih karena potensi kampung tematik bandeng yang dapat dikembangkan sebagai suplyer bagi pusat oleh-oleh di Kota Semarang. Menurut ketua tim PPKO HMSISFO UDINUS, Satrio Bisma Bramantyo mengatakan bahwa dalam kegiatan ini warga menyambut secara antusias program yang akan dijalankan, karena dinilai dapat meningkatkan pemasaran dengan mengubah sistem konvensional yang telah dilakukan sebelumnya dan mulai dapat merambah pada pasar modern.