RKT BEM FAKULTAS TEKNIK Tahun Ini
Nomor Kegiatan Nama Kegiatan Penanggung Jawab Maksud Tujuan Rencana Anggaran Tempat Pelaksana Waktu Mulai Waktu Selesai
FT.BEM.05 Engineering Festival (E-FEST) E11.2021.01134 I 1. Mengoptimalkan kinerja internal BEM Fakultas Teknik. II 2. Meningkatkan nilai kekeluargaan dengan mahasiswa, civitas akademik serta seluruh ormawa di fakultas teknik. III 3. Menjadi wadah untuk mengembangkan kreatifitas sehingga mahasiswa dapat menciptakan inovasi untuk fakultas teknik. IV VISI Menjadikan BEM Fakultas Teknik yang dapat bersinergi dengan Civitas Akademik untuk mahasiswa Fakuktas Teknik yang aktif, kreatif dan inovatif. MISI 9500000 Halaman Depan Gedung Fakultas Teknik 2024-05-13 2024-05-31
FT.BEM.04 Workshop Ecoprint E11.2021.01134 Seiring perkembangan zaman, teknik pewarnaan kajn semakin maju dengan berbagai cara, salah satunya adalah ecodyeing dan ecoprint. Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan dengan memanfaatkan baban-bahan alami dan ramah lingkungan, Sehingga ecoprint menjadikan sebuah peluang usaha busana dan tekstil dikalangan masyarakat. Teknik ecoprint disebut juga dengan proses trasfer pola daun atau pola bunga pada kain yang sudah melalui proses mordan untuk menghilangkan lapisan lilin dan kotoran halus agar warna dalam daun atau bunga dapat menempel dan menyerap ada kain. Teknik yang dapsat diterapkan ada ecoprint antara lain Hapa zome yaitu teknik mengikat kain dan Hammering yaitu teknik tempa atau pukul dalam proses pembuatan ecoprint. Keunikan ecoprint mempunyai warna yang berbeda. Tempat pengambilan tanaman yang digunakan juga akan mempengaruhi warna sehingga perlu cara untuk mengathui tenaman yang dapat digunakan untuk ecoprint sebagai berikut : Tanaman yang memilki bau yang tajam karena dapat digunakan sebagai pewarna alami, menggosokkan daun pada tangan atau kain untuk mengetahui daun tersebut meninggalakan warna atau tidak, perendakam daun dengan air panas selama 10 menit, jika air mengalami perubahan warna maka daun tersebut bisa digunakan buat ecoprint. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka daun atau bunga yang digunakan harus mendapatkan trestment untuk mencetak warna dan motif yang maksimal yang bertujuan untuk mengeluarkan tannin pada daun atau bunga. Tannin merupakan senyawa astringent yang menyimpan rasa pahit yang didapat dari gugus polifenolnya yang dapat mengikat dan mengendapkan atau menyusutkan protein. Untuk mempertegas warna daun atau bunga dengan menggunakan tawas agar hasil dari ecoprint menghasilkan bentuk serat jelas dan tajam, motif yang didaoat sesuai bentuk tumbuhan yang sebenarnya. Manfaat dari ecoprint sendiri untuk masyarakat adalah bagaimana dapat meminimalisir adanya pengangguran untuk meningkatkan kreaktivitas yang berdampak pada ekonomi masyarakat desa, sehingga masyarakat desa banyu meneng memiliki sumber usaha baru, untuk dikembangkan pada desa. 4500000 Aula Gedung D 2024-04-22 2024-04-22
FT.BEM.03 Bina Desa E11.2021.01134 Dusun Karang Kumpul merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak yang terdiri dari 6 Dusun dan merupakan salah satu dusun di Desa Banyumeneng. Di dusun tersebut merupakan daerah yang mudah di tumbuhi tanaman bambu, sehingga Dusun Karang Kumpul mendapatkan bahan dasar makanan dan sebagai supplier terbesar dari hasil alam yaitu rebung. Rebung di dusun tersebut berpotensi untuk di inovasi. Karena masyarakat dan wilayah yang sangat mendukung, masyarakat di dusun tersebut mayoritas sebagai pengolah rebung untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim BEM FT Bersama Kepala Desa Banyu Meneng maupun masyarakat sasaran mendapatkan informasi bahwa sangat di sayangkan pada dusun ini tidak memiliki ruang dan alat yang memadai untuk produksi bersama. Hal tersebut dikarenakan, sebelumnya dusun tersebut memiliki lahan produksi, namun dikarenakan lahan produksi yang sudah tidak laayak guna dan tidak mempunyai beberapa alat pengolah yang memadai sehingga harus di berhentikan. Melihat hal tersebut, maka kami BEM-FT melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) ini, menemukan solusi untuk melakukan perbaikan rumah produksi dengan penyediaan teknologi olah rebung dengan inovasi untuk merubah rebung menjadi makanan ringan atau cemilan berupa keripik rebung dan makanan berat berupa dendeng yang sangat diminati oleh masyarakat umum serta makanan lain yang berpotensi dikembangkan. Berawal dari rumah produksi, akan meningkatkan ikon rebung dari Dusun Karang Kumpul serta meningkatkan ekonomi masyarakat Dusun Karang Kumpul. Melalui program ini dapat menjadikan publikasi untuk memudahkan Desa Banyumeneng disorot oleh masyarakat luar dan sebagai program berkelanjutan sebagai desa binaan UDINUS serta melibatkan kemitraan dengan BPOM, untuk membantu izin edar produksi makanan ringan dan berat hasil dari olahan rebung. Diharapkan kedepannya masyarakat Desa Banyumeneng dapat bekerja sama dalam dunia industri sebagai produsen dari distributor maupun penyuplai bahan baku olahan dari rebung. 500000 Desa 2024-03-04 2024-03-22
FT.BEM.02 LKMM TD E11.2021.01134 Upaya segenap komponen bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur serta mewujudkan tujuan nasional untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut serta melaksanakan ketertiban dunia memerlukan sumber daya insani yang unggul dan berkualitas, serta mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkarakter dan berakhlak mulia, serta cinta tanah air. Sebagian dari sumber daya insani tersebut dihasilkan dari perguruan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa tidak ada cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas manusia suatu bangsa dibanding melalui jalur pendidikan. Manusia-manusia yang berkualitas itu hanya akan tercipta dari proses pendidikan yang berkualitas pada semua tingkatan, termasuk pendidikan tinggi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada awal 2020, sebagai upaya memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan minat dan bakatnya dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas di perguruan tinggi. Mahasiswa harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner). Kebijakan ini ditujukan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Mendikbud Nadiem Makarim dalam banyak kesempatan menyatakan bahwa perguruan tinggi adalah penghasil calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. Pendidikan tinggi sudah selayaknya menyiapkan para calon pemimpin ini selain memiliki kemampuan akademik yang tangguh (hard skills) juga terkembangkan aspek keterampilan kemanusiannya atau perilaku personal dan antar personalnya (soft skills), diantaranya adalah keterampilan kepemimpinannya (leadership skill). Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi merancang berbagai program kemahasiswaan yang terhimpun dalam 6 (enam) rumpun kegiatan kemahasiswaan yang dikenal dengan sebutan Heksagon kegiatan kemahasiswaan yang diharapkan menjadi acuan perguruan tinggi dalam mengembangkan kegiatan kemahasiswaan. Keenam rumpun kegiatan itu adalah: 1) pengembangan penalaran dan kreativitas; 2) Pengembangan kesejahteraan dan kewirausahaan, 3) Pengembangan minat, bakat dan organisasi kemahasiswaan; 4) Pengembangan Pusat karir dan Penyelarasan dengan dunia kerja, 5) Pengembangan spiritual dan wawasan kebangsaan; dan 6) Pengembangan wawasan global (internasionalisasi). Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan juga terus berupaya agar kepedulian Perguruan Tinggi dapat meningkatkan dan mengembangkan berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk menyiapkan lulusannya agar siap bekerja dan berperan di masyarakatnya serta berkontribusi dalam upaya mewujudkan cita cita dan tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Proses pembelajaran di perguruan tinggi dilakukan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di perguruan tinggi adalah pengembangan kegiatan berorganisasi, antara lain melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan bentuk lainnya. Kegiatan ekstra kurikuler diharapkan menjadi wahana untuk menuntut ilmu dan mengasah keterampilan manajerial dan kepemimpinan bagi mahasiswa. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan memprakarsai penyelenggaraan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa sejak tahun 1989 dan diselenggarakan setiap tahun untuk hal ini. Saat ini terdapat empat jenjang LKMM, yakni LKMM Pradasar dan Dasar yang dilaksanakan dan dibiayai sendiri oleh perguruan tinggi dengan mengacu pada panduan dan kurikulum LKMM yang dikembangkan oleh Ditjen Diktiristek, serta LKMM Tingkat Menengah dan LKMM Tingkat Lanjut yang langsung dikoordinasikan dan didanai oleh Ditjen Diktiristek atau LLDIKTI dan juga Perguruan Tinggi secara mandiri. Panduan ini merupakan Panduan Umum LKMM yang disusun dengan maksud agar pelaksanaan kegiatan LKMM baik yang dikoordinasikan Ditjen Diktiristek maupun di perguruan tinggi memiliki acuan baku tentang bagaimana merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan, serta mengevaluasi kegiatan. Isi panduan diawali dengan gambaran secara umum tentang semua jenjang LKMM dan kurikulumnya yang dilanjutkan dengan uraian lebih perinci tentang LKMM Tingkat Menengah dan Tingkat Lanjut yang setiap tahun diselenggarakan oleh kementerian melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi perguruan tinggi khususnya bidang kemahasiswaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu upaya pembinaan mahasiswa terkait pengembangan organisasi mahasiswa sebagai wadah kegiatan ko dan ekstra kurikuler. Pelaksanaan LKMM yang mengacu pada panduan ini juga diharapkan mampu mengembangkan wawasan kebangsaan mahasiswa. 1945000 Aula E3 2024-01-22 2024-01-23

Biro Kemahasiswaan

Deskripsi singkat. Ne usu modo dicat vituperata. Per ubique omnesque moderatius ea, cibo dissentiunt eu mei. Nec an viris scripserit. Ad antiopam voluptatibus duo, brute epicuri voluptaria ius ea, mel et quot sententiae.

Alamat

Gedung A Lantai 1
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula No. 5-11
Semarang

Designed and Developed by
PSI UDINUS