Seminar Nasional Teknik Informatika

Tema : Indonesia’s Cyber security Challenge in Building a Robust Defense
Tahun Ajaran : 2024-2025
Tanggal : 2024-11-30 s/d 2024-11-30
Maksud&Tujuan : 1. Menanamkan pengetahuan yang mendasar dalam bidang keamanan siber dan teknologi pertahanan terkini yang sedang berkembang. 2. Membentuk generasi muda yang memiliki kreativitas dan kemampuan inovatif dalam pengembangan solusi keamanan siber. 3. Memberikan motivasi kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam memperkuat pertahanan siber Indonesia di masa mendatang. 4. Memperkenalkan teknologi keamanan siber yang dapat meningkatkan kesiapan generasi muda dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. 5. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta mengenai konsep, teknologi, dan metodologi yang digunakan dalam mengembangkan sistem pertahanan siber yang efektif. 6. Meningkatkan pengetahuan peserta tentang keamanan siber dari yang awalnya tidak dimengerti menjadi dipahami, sehingga dapat dicoba, dipahami, dan diterapkan dalam konteks pertahanan nasional. 7. Menunjukkan bagaimana solusi, tantangan, serta dampak keamanan siber dalam kehidupan nyata melalui contoh-contoh penerapan di berbagai bidang seperti pemerintahan, bisnis, dan infrastruktur kritis. 8. Membentuk peserta yang memiliki keterampilan problem solving yang baik dalam menentukan dan menyelesaikan permasalahan saat mengembangkan strategi pertahanan siber. 9. Melalui pemaparan tentang keamanan siber, peserta diharapkan dapat menganalisis secara mendalam bagaimana teknologi ini bekerja, apa potensi dan keterbatasannya, serta bagaimana mereka dapat diterapkan dalam konteks pertahanan negara. 10. Memberikan pemahaman tentang keamanan siber dengan menyoroti masalah konfigurasi keamanan yang umum salah, seperti pengaturan yang tidak tepat atau kelemahan dalam sistem, serta bagaimana dampaknya terhadap keamanan siber. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya konfigurasi yang benar dan bagaimana cara mengidentifikasi serta memperbaiki kesalahan konfigurasi untuk memperkuat sistem pertahanan siber.