LKMM-TD
Pelaksanaan : 2018-11-17 s/d 2018-11-18
Mahasiswa sebagai generasi muda merupakan aset tak ternilai bagi suatu bangsa. Aset bangsa yang kedepannya akan menjadi Sumber Daya Manusia penerus bangsa. Generasi muda Indonesia hendaknya dibekali dengan berbagai kemampuan baik hard skill dan soft skill. Kemampuan tersebut tidak semuanya bisa didapatkan oleh mahasiswa di lingkungan akademik. Mahasiswa dituntut untuk memiliki karakter yang kritis yang disertai dengan penuh rasa tanggung jawab dan mampu menyelesaikan permasalahan disekitar lingkungan. Jiwa kompetitif dan juga semakin kreatif untuk menghadapi perubahan yang terjadi, juga menjadi hal penting bagi seorang mahasiswa. Organisasi, keterampilan, serta kepemimpinan (Leadership) memiliki hubungan erat dengan mahasiswa. Ketiga hal tersebut dapat membantu mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan juga memberikan kontribusi dalam kemajuan suatu bangsa. Karena pembelajaran mengenai sebuah organisasi, keterampilan dan kepemimpinan tidak bisa didapatkan di lingkungan akademik maka diperlukan kegiatan yang mengajarkan hal tersebut. Mahasiswa sebagai Agent of Changes merupakan pioner dan tonggak dari sebuah perubahan. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi penerus bangsa yang merubah wajah dunia nantinya. Mahasiswa adalah kaum intelektual yang mampu berpikir kritis terhadap segala permasalahan-permasalahan yang tengah ada. Mahasiswa juga berkaitan erat dengan organisasi dan keterampilan. Untuk itu diperlukan suatu kegiatan yang dapat melatih dan membimbing mahasiswa menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat. Salah satunya melalui Latihan Keterampilan Managemen Mahasiwa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang merupakan agenda dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. Berangkat dari hal tersebut, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Universitas Dian Nuswantoro mengadakan Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) tahun 2018 guna mempersiapkan mahasiswa yang intelektualitas muda yang matang akan jiwa kepemimpinannya dalam mengelolah organisasi maupun lembaga kemahasiswaan serta mampu mencipitakan perbedaan karakter kepemimpinan yang tidak menoton demi progresifitas dan perbaikan tatanan sosial untuk mewujudkan nilai-nilai integritas dalam kehidupan kampus yang demokratis. LKMM-TD tahun ini mengangkat tema Politik Kampus. Pendidikan politik dalam Organisasi Organisasi Mahasiswa ini sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat menjadi pelaku politik yang diharapkan dapat menciptakan sistem politik yang baik di lingkup Kampus. Selain itu, dapat membawa masyarakat secara umum untuk menciptakan sistem politik. Hal yang diharapkan dengan adanya pendidikan politik dalam organisasi organisasi di tingkat Mahasiswa yaitu dapat menumbuhkan partisipasi politik bagi mahasiswa. Selain itu, dengan julukan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai Agent of Change, mahasiswa bisa memberikan perubahan bagi perilaku politik masyarakat agar memiliki kesadaran politik dan mampu menggunakan hak dan kewajiban politiknya dalam kehidupan bernegara. Pada sebuah perguruan tinggi terdapat berbagai macam organisasi baik yang intra maupun yang ekstra, dimana mereka memiliki fungsi dan peran masing-masing sesuai dengan bidang yang menjadi fokus kajiannya. Dalam mengembangkan dirinya, mahasiswa tidak hanya bisa memanfaatkan ruang kuliah sebagai tempat belajar, karena mahasiswa sebagai mahluk sosial tentunya tidak dapat hidup tanpa berinteraksi dengan mahasiswa lain, interaksi tersebut dapat dilakukan dengan aktif dalam organisasi atau lazim dikenal dengan istilah Organisasi Mahasiswa. Berhimpun dalam Organisasi Mahasiswa juga merupakan sarana belajar bagi setiap mahasiswa untuk bisa mengembangkan kemampuan intelektual, kemampuan sosial dan kemampuan religiusnya.
Mahasiswa sebagai generasi muda merupakan aset tak ternilai bagi suatu bangsa. Aset bangsa yang kedepannya akan menjadi Sumber Daya Manusia penerus bangsa. Generasi muda Indonesia hendaknya dibekali dengan berbagai kemampuan baik hard skill dan soft skill. Kemampuan tersebut tidak semuanya bisa didapatkan oleh mahasiswa di lingkungan akademik. Mahasiswa dituntut untuk memiliki karakter yang kritis yang disertai dengan penuh rasa tanggung jawab dan mampu menyelesaikan permasalahan disekitar lingkungan. Jiwa kompetitif dan juga semakin kreatif untuk menghadapi perubahan yang terjadi, juga menjadi hal penting bagi seorang mahasiswa. Organisasi, keterampilan, serta kepemimpinan (Leadership) memiliki hubungan erat dengan mahasiswa. Ketiga hal tersebut dapat membantu mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan juga memberikan kontribusi dalam kemajuan suatu bangsa. Karena pembelajaran mengenai sebuah organisasi, keterampilan dan kepemimpinan tidak bisa didapatkan di lingkungan akademik maka diperlukan kegiatan yang mengajarkan hal tersebut. Mahasiswa sebagai Agent of Changes merupakan pioner dan tonggak dari sebuah perubahan. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi penerus bangsa yang merubah wajah dunia nantinya. Mahasiswa adalah kaum intelektual yang mampu berpikir kritis terhadap segala permasalahan-permasalahan yang tengah ada. Mahasiswa juga berkaitan erat dengan organisasi dan keterampilan. Untuk itu diperlukan suatu kegiatan yang dapat melatih dan membimbing mahasiswa menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat. Salah satunya melalui Latihan Keterampilan Managemen Mahasiwa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang merupakan agenda dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. Berangkat dari hal tersebut, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Universitas Dian Nuswantoro mengadakan Latihan Keterampilan Managemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) tahun 2018 guna mempersiapkan mahasiswa yang intelektualitas muda yang matang akan jiwa kepemimpinannya dalam mengelolah organisasi maupun lembaga kemahasiswaan serta mampu mencipitakan perbedaan karakter kepemimpinan yang tidak menoton demi progresifitas dan perbaikan tatanan sosial untuk mewujudkan nilai-nilai integritas dalam kehidupan kampus yang demokratis. LKMM-TD tahun ini mengangkat tema Politik Kampus. Pendidikan politik dalam Organisasi Organisasi Mahasiswa ini sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat menjadi pelaku politik yang diharapkan dapat menciptakan sistem politik yang baik di lingkup Kampus. Selain itu, dapat membawa masyarakat secara umum untuk menciptakan sistem politik. Hal yang diharapkan dengan adanya pendidikan politik dalam organisasi organisasi di tingkat Mahasiswa yaitu dapat menumbuhkan partisipasi politik bagi mahasiswa. Selain itu, dengan julukan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai Agent of Change, mahasiswa bisa memberikan perubahan bagi perilaku politik masyarakat agar memiliki kesadaran politik dan mampu menggunakan hak dan kewajiban politiknya dalam kehidupan bernegara. Pada sebuah perguruan tinggi terdapat berbagai macam organisasi baik yang intra maupun yang ekstra, dimana mereka memiliki fungsi dan peran masing-masing sesuai dengan bidang yang menjadi fokus kajiannya. Dalam mengembangkan dirinya, mahasiswa tidak hanya bisa memanfaatkan ruang kuliah sebagai tempat belajar, karena mahasiswa sebagai mahluk sosial tentunya tidak dapat hidup tanpa berinteraksi dengan mahasiswa lain, interaksi tersebut dapat dilakukan dengan aktif dalam organisasi atau lazim dikenal dengan istilah Organisasi Mahasiswa. Berhimpun dalam Organisasi Mahasiswa juga merupakan sarana belajar bagi setiap mahasiswa untuk bisa mengembangkan kemampuan intelektual, kemampuan sosial dan kemampuan religiusnya.