Pelaksanaan : 2023-07-24 s/d 2023-07-24
Teori keperawatan mandiri (self-care) dikemukakan oleh Dorothea E. Orem pada tahun 1971 dan dikenal dengan teori deficit perawatan diri. Self-care diartikan sebagai wujud perilaku seseorang dalam menjaga kehidupan, kesehatan, perkembangan, dan kehidupan disekitarnya (Madmoli et al., 2019). Menurut WHO Self-care dapat mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya untuk tetap sehat secara fisik, termasuk menjaga kebersihan diri, memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh, dan mencari perawatan medis bila diperlukan. Upaya selfcare dapat berupa menjaga kesehatan kulit, kesehatan reproduksi dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Seiring dengan majunya jaman, bayak inovasi yang diciptakan untuk mendukung upaya self care seperti maraknya produk bodycare hingga skincare. Namun, banyak dari masyarakat khususnya mahasiswa sebagai konsumen kurang memperhatikan kandungan yang ada didalam produk tersebut, sehingga berdampak negative bagi kesehatannya. Selain itu, banyak juga yang menganggap bahwa untuk melakukan Self Care hanya diperuntukkan bagi perempuan saja, padahal siapapun itu wajib untuk menjaga kesehatan tubuhnya baik laki-laki maupun perempuan. Dengan adanya permasalahan tersebut BEM Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro menadakan kegiatan Seminar Nasional Kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Pada Seminar Kesehatan 2023 kali ini kami mengangkat tema “Pentingnya Self Care untuk Mahasiswa Seiring Perkembangan Teknologi di Era 5.0”. Harapannya dengan adanya kegiatan ini peserta dapat memahami pentingnya Self Care baik untuk laki-laki maupun perempuan dan seluruh kalangan agar dapat menciptakan kualitas kesehatan yang lebih baik di Era 5.0.