SEMINAR INTERNASIONAL
Pelaksanaan : 2024-03-16 s/d 2024-03-16
Kesehatan mental merupakan keadaan sejahtera yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan, mampu belajar dan bekerja secara produktif, serta mampu bergaul beradaptasi di lingkungan sekitar (WHO, 2022). Kesehatan mental lebih dari sekedar adanya gangguan mental pada seseorang, karena hal ini berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang untuk dapat hidup secara produktif. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan 19 juta penduduk berusia >15 tahun mengalami gangguan mental emosional dan 12 juta penduduk berusia >15 tahun mengalami depresi. Selain itu berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, diperoleh data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7% korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Ditambah lagi tahun lalu 2023 banyak kabar buruk terjadi mengenai gangguan kesehatan mental diIndonesia khususnya mahasiswa. Gangguan kesehatan mental disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang untuk menyelesaikan dan mengatasi tekanan dari luar seperti pendidikan, pekerjaan, teman, maupun dari keluarga. Mengingat sekarang teknologi berkembang pesat tidak menutup kemungkinan bahwa sosial media juga dapat menyebabkan gangguan mental pada seseorang. Namun kita tidak dapat membatasi dan menutup akses teknologi yang sedang berkembang. Sebaliknya kita harus bisa beradaptasi dan hidup beriringingan mengikuti perkembangan zaman yang ada. Tantangan itu ada untuk dilalui bukan untuk dihindari. Oleh karena itu dengan adanya permasalahan tersebut Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro mengadakan kegiatan Seminar Nasional Kesehatan yang mengangkat tema Build up in receiving the soul: “Revolusi Teknologi dalam meningkatkan Kesehatan Mental”. Kami berharap dengan adanya acara ini mahasiswa dapat lebih peduli terhadap kesehatan mentalnya serta orang lain disekitarnya. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui lebih lanjut mengenai peranan revolusi teknologi dalam meningkatkan kesehatan mental mahasiswa di era sekarang ini.
Kesehatan mental merupakan keadaan sejahtera yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan, mampu belajar dan bekerja secara produktif, serta mampu bergaul beradaptasi di lingkungan sekitar (WHO, 2022). Kesehatan mental lebih dari sekedar adanya gangguan mental pada seseorang, karena hal ini berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang untuk dapat hidup secara produktif. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan 19 juta penduduk berusia >15 tahun mengalami gangguan mental emosional dan 12 juta penduduk berusia >15 tahun mengalami depresi. Selain itu berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, diperoleh data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7% korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Ditambah lagi tahun lalu 2023 banyak kabar buruk terjadi mengenai gangguan kesehatan mental diIndonesia khususnya mahasiswa. Gangguan kesehatan mental disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang untuk menyelesaikan dan mengatasi tekanan dari luar seperti pendidikan, pekerjaan, teman, maupun dari keluarga. Mengingat sekarang teknologi berkembang pesat tidak menutup kemungkinan bahwa sosial media juga dapat menyebabkan gangguan mental pada seseorang. Namun kita tidak dapat membatasi dan menutup akses teknologi yang sedang berkembang. Sebaliknya kita harus bisa beradaptasi dan hidup beriringingan mengikuti perkembangan zaman yang ada. Tantangan itu ada untuk dilalui bukan untuk dihindari. Oleh karena itu dengan adanya permasalahan tersebut Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro mengadakan kegiatan Seminar Nasional Kesehatan yang mengangkat tema Build up in receiving the soul: “Revolusi Teknologi dalam meningkatkan Kesehatan Mental”. Kami berharap dengan adanya acara ini mahasiswa dapat lebih peduli terhadap kesehatan mentalnya serta orang lain disekitarnya. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui lebih lanjut mengenai peranan revolusi teknologi dalam meningkatkan kesehatan mental mahasiswa di era sekarang ini.