OPEN SOURCE ON THE SCHOOL
Pelaksanaan : 2024-05-30 s/d 2024-05-30
Dalam rangka untuk mempercepat adopsi teknologi, kurikulum pendidikan telah dirancang memasukkan seluruh aplikasi terapan ke dalam kurikulum pendidikan. Seluruhnya menggunakan software berplatform tertutup (berbayar) mulai dari sistem operasi hingga software dan aplikasi pendukung. Padahal jika masyarakat mau menggunakan sistem operasi dan sistem aplikasi open source masyarakat tidak perlu membeli lisensi dan dapat menahan biaya yang harus dikeluarkan. Kebanyakan masyarakat menganggap menggunakan sistem operasi dan sistem aplikasi open source sangatlah sulit karena ketergantungan menggunakan aplikasi closesource dalam negeri sudah terlalu besar. Jadi ketergantungan terhadap aplikasi closesourcelah yang menjadi pokok permasalahan yang dihadapi oleh masyarkat. Oleh karena itu DOSCOM (DINUS OPEN SOURCE COMMUNITY) sebagai salah satu komunitas yang bergerak di bidang FOSS (Free Open Source Software) ingin membudayakan pemakaian aplikasi close source dimasyarakat terlebih kepada para generasi muda. Pada kegiatan ini, nantinya peserta berkesempatan untuk mempelajari materi Pemrograman yaitu membuat website menggunakan framework Laravel dengan pemateri Naufal Zhafif Pradipta (Angkatan 2022 Anggota DOSCOM divisi pemrograman), materi pemrograman membuat website menggunakan framework React dengan pemateri Javier Fadel Maestrodiaz (Angkatan 2022 Anggota DOSCOM divisi pemrograman). Kegiatan ini akan diselenggarakan di sekolah-sekolah menengah (SMK/SMA) yang telah menjalin mitra atau kerjasama dengan kami, dengan batasan kapasitas peserta sebanyak 50 orang per sekolah. Harapannya melalui pelatihan-pelatihan yang mereka dapatkan dari lembaga luar seperti kami dapat memudahkan mereka dalam mendapatkan ilmu maupun pekerjaan serta dengan memiliki pengetahuan mengenai teknologi, khususnya dibidang pemrograman, multimedia, dan jaringan, maka kita akan mampu menyesuaikan dan dapat memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi
Dalam rangka untuk mempercepat adopsi teknologi, kurikulum pendidikan telah dirancang memasukkan seluruh aplikasi terapan ke dalam kurikulum pendidikan. Seluruhnya menggunakan software berplatform tertutup (berbayar) mulai dari sistem operasi hingga software dan aplikasi pendukung. Padahal jika masyarakat mau menggunakan sistem operasi dan sistem aplikasi open source masyarakat tidak perlu membeli lisensi dan dapat menahan biaya yang harus dikeluarkan. Kebanyakan masyarakat menganggap menggunakan sistem operasi dan sistem aplikasi open source sangatlah sulit karena ketergantungan menggunakan aplikasi closesource dalam negeri sudah terlalu besar. Jadi ketergantungan terhadap aplikasi closesourcelah yang menjadi pokok permasalahan yang dihadapi oleh masyarkat. Oleh karena itu DOSCOM (DINUS OPEN SOURCE COMMUNITY) sebagai salah satu komunitas yang bergerak di bidang FOSS (Free Open Source Software) ingin membudayakan pemakaian aplikasi close source dimasyarakat terlebih kepada para generasi muda. Pada kegiatan ini, nantinya peserta berkesempatan untuk mempelajari materi Pemrograman yaitu membuat website menggunakan framework Laravel dengan pemateri Naufal Zhafif Pradipta (Angkatan 2022 Anggota DOSCOM divisi pemrograman), materi pemrograman membuat website menggunakan framework React dengan pemateri Javier Fadel Maestrodiaz (Angkatan 2022 Anggota DOSCOM divisi pemrograman). Kegiatan ini akan diselenggarakan di sekolah-sekolah menengah (SMK/SMA) yang telah menjalin mitra atau kerjasama dengan kami, dengan batasan kapasitas peserta sebanyak 50 orang per sekolah. Harapannya melalui pelatihan-pelatihan yang mereka dapatkan dari lembaga luar seperti kami dapat memudahkan mereka dalam mendapatkan ilmu maupun pekerjaan serta dengan memiliki pengetahuan mengenai teknologi, khususnya dibidang pemrograman, multimedia, dan jaringan, maka kita akan mampu menyesuaikan dan dapat memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi