Pelaksanaan : 2024-07-06 s/d 2024-07-06
Sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam mewujudkan visi dan misi organisasi karena merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilannya. Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika akan dipilih untuk menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika pada periode selanjutnya melalui Program Kerja Bidang Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Orientasi Calon Pengurus (OCP). Mereka akan diberi pembekalan ilmu dan akan dilantik menjadi pengurus melalui acara Orientasi Calon Pengurus HMTI. Calon pengurus juga akan ditempatkan ke dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Penelitian dan Pengembangan (LITBANG), atau Informasi dan Komunikasi (INFOKOM) sesuai dengan minat dan bakat dari calon pengurus HMTI untuk menjalankan Program Kerja HMTI selanjutnya. Mahasiswa yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tentu memerlukan usaha ekstra untuk mencapai potensi maksimal mereka. Perbedaan antara dunia perkuliahan dan sekolah menengah menjadi salah satu hambatan utama dalam pengembangan potensi. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan diri menjadi hal yang esensial. Mahasiswa dapat terus meningkatkan kemampuan diri dengan mempelajari hal-hal baru. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kemampuan ini adalah dengan bergabung dalam organisasi kampus. Tidak diragukan lagi, bergabung dalam organisasi memberikan banyak manfaat, seperti keterampilan team building, leadership, public speaking, dan keterampilan lainnya. Oleh karena itu, HMTI menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka. Dengan jumlah calon pengurus 31 Orang, HMTI akan menyelenggarakan Orientasi Calon Pengurus (OCP) pada tanggal 22 Juni 2024 dengan tema “Develop Your Potential to Enhance Your Abilities” Tujuan dari OCP ini adalah untuk memberikan pembekalan terkait keoorganisasian sebelum mereka terjun langsung menjadi seorang pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika. Diharapkan juga bahwa Orientasi Calon Pengurus HMTI ini akan membantu meningkatkan stabilitas kinerja organisasi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia untuk kegiatan dan tujuan yang produktif, dan mempertahankan sumber daya manusia yang handal. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa pengembangan pengurus organisasi sangat penting untuk mencapai prestasi kerja.