Animasi Goes To Campus
Pelaksanaan : 2024-04-17 s/d 2024-04-17
Dari banyaknya jenis film animasi yang ditampilkan dari seluruh penjuru dunia, tentu ada beberapa film yang sudah pernah kita tonton lewat media sosial maupun di televisi, baik itu berupa film animasi 2 dimensi, 3 dimensi maupun stop motion. Tidak jarang juga dari film-film tersebut ada yang menggabungkan dua jenis animasi, atau biasa disebut dengan teknik mixed media. Maraknya film animasi membuat perkembangan industri animasi berada di masa nya yang sangat pesat, terutama di bidang pendidikan. Pendidikan tentang animasi yang awalnya hanya berada di taraf universitas saja, sekarang merambah juga ke tingkat SMA/SMK, bahkan mulai bermunculan sekolah khusus/courses pembelajaran tentang pembuatan animasi, seiring peminat animasi pada generasi muda yang terus bertambah. Namun pendidikan animasi membutuhkan biaya yang cukup tinggi, terutama di aspek peralatan penunjang pembelajaran apabila memilih karir sebagai animator mandiri, adapun untuk satu kali course animasi saja bisa menyentuh angka jutaan rupiah. Oleh karena itu biro animasi mengadakan program kerja Animasi Goes To Campus dengan tema sharing and learning : pengembangan intellectual property animasi sebagai sarana awal pembelajaran animasi dengan target 80 siswa/i SMK sebagai pesertanya. Animasi Goes To Campus memberikan ilmu mengenai proses pembuatan animasi dari awal sampai akhir tanpa dipungut biaya dan dilaksanakan langsung di gedung H Universitas Dian Nuswantoro. Narasumber yang dihadirkan juga merupakan alumni program studi animasi Universitas Dian Nuswantoro yang sudah bekerja di industri animasi. Dengan adanya Animasi Goes To Campus diharapkan dapat menunjang minat dan memberikan alternatif pembelajaran kepada para pelajar SMK yang hemat finansial dan juga menarik untuk diikuti.
Dari banyaknya jenis film animasi yang ditampilkan dari seluruh penjuru dunia, tentu ada beberapa film yang sudah pernah kita tonton lewat media sosial maupun di televisi, baik itu berupa film animasi 2 dimensi, 3 dimensi maupun stop motion. Tidak jarang juga dari film-film tersebut ada yang menggabungkan dua jenis animasi, atau biasa disebut dengan teknik mixed media. Maraknya film animasi membuat perkembangan industri animasi berada di masa nya yang sangat pesat, terutama di bidang pendidikan. Pendidikan tentang animasi yang awalnya hanya berada di taraf universitas saja, sekarang merambah juga ke tingkat SMA/SMK, bahkan mulai bermunculan sekolah khusus/courses pembelajaran tentang pembuatan animasi, seiring peminat animasi pada generasi muda yang terus bertambah. Namun pendidikan animasi membutuhkan biaya yang cukup tinggi, terutama di aspek peralatan penunjang pembelajaran apabila memilih karir sebagai animator mandiri, adapun untuk satu kali course animasi saja bisa menyentuh angka jutaan rupiah. Oleh karena itu biro animasi mengadakan program kerja Animasi Goes To Campus dengan tema sharing and learning : pengembangan intellectual property animasi sebagai sarana awal pembelajaran animasi dengan target 80 siswa/i SMK sebagai pesertanya. Animasi Goes To Campus memberikan ilmu mengenai proses pembuatan animasi dari awal sampai akhir tanpa dipungut biaya dan dilaksanakan langsung di gedung H Universitas Dian Nuswantoro. Narasumber yang dihadirkan juga merupakan alumni program studi animasi Universitas Dian Nuswantoro yang sudah bekerja di industri animasi. Dengan adanya Animasi Goes To Campus diharapkan dapat menunjang minat dan memberikan alternatif pembelajaran kepada para pelajar SMK yang hemat finansial dan juga menarik untuk diikuti.