Talk Show TFC
Pelaksanaan : 2025-05-24 s/d 2025-05-24
Rokok masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perdebatan mengenai dampak rokok terhadap kesehatan semakin berkembang, terutama dengan hadirnya rokok elektrik (vape) yang dipromosikan sebagai alternatif yang "lebih aman". Padahal rokok konvensional maupun rokok elektrik memiliki dampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Aspek lain yang semakin penting adalah kaitan antara konsumsi rokok dan kesehatan mental yang mengindikasikan adanya hubungan antara merokok dengan gangguan kecemasan, depresi, serta ketergantungan psikologis. Di sisi lain, rokok kerap digunakan oleh sebagian individu sebagao bentuk "coping mechanism" terhadap tekanan mental yang dialami, termasuk di kalangan mahasiswa. Dalam konteks kampus, hal ini menjadi semakin relevan. Lingkungan akademik yang penuh tekanan, ditambah dengan kemudahan akses terhadap rokok dan vape, membuat mahasiswa rentan terhadap kebiasaan merokok. Padahal, kampus sebagao institusi pendidikan seharusnya menjadi contoh penerapan lingkungan sehat, salah satunya dengan menginisiasi dan memperkuat implementasi Kawasan Tanpa Roko (KTR). Jejaring KTR antar kampus masih belum terbangun secara optimal, padahal kolaborasi lintas kampus sangat potensial dalam memperkuat advokasi dan edukasi.
Rokok masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perdebatan mengenai dampak rokok terhadap kesehatan semakin berkembang, terutama dengan hadirnya rokok elektrik (vape) yang dipromosikan sebagai alternatif yang "lebih aman". Padahal rokok konvensional maupun rokok elektrik memiliki dampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Aspek lain yang semakin penting adalah kaitan antara konsumsi rokok dan kesehatan mental yang mengindikasikan adanya hubungan antara merokok dengan gangguan kecemasan, depresi, serta ketergantungan psikologis. Di sisi lain, rokok kerap digunakan oleh sebagian individu sebagao bentuk "coping mechanism" terhadap tekanan mental yang dialami, termasuk di kalangan mahasiswa. Dalam konteks kampus, hal ini menjadi semakin relevan. Lingkungan akademik yang penuh tekanan, ditambah dengan kemudahan akses terhadap rokok dan vape, membuat mahasiswa rentan terhadap kebiasaan merokok. Padahal, kampus sebagao institusi pendidikan seharusnya menjadi contoh penerapan lingkungan sehat, salah satunya dengan menginisiasi dan memperkuat implementasi Kawasan Tanpa Roko (KTR). Jejaring KTR antar kampus masih belum terbangun secara optimal, padahal kolaborasi lintas kampus sangat potensial dalam memperkuat advokasi dan edukasi.