SAPA DESA
Pelaksanaan : 2025-02-21 s/d 2025-02-22
Setiap desa memiliki potensi unik yang berbeda dengan desa lainnya. Pengembangan potensi lokal menjadi hal penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai unit terkecil dalam struktur sosial, desa menyimpan sumber daya alam, budaya, dan makanan khas yang melimpah. Sayangnya, potensi tersebut sering kali belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Serta banyak siswa juga yang memiliki potensi untuk menjadi wirausahawan dengan memanfaatkan potensi yang ada di tempat tinggal mereka, namun mereka kurang memahami bagaimana cara merencanakan dan mengelola usaha secara efektif. Hal ini membuka peluang untuk menginisiasi program yang mampu memberdayakan siswa dan masyarakat desa melalui pemanfaatan potensi secara maksimal. Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan tersebut, kami menginisiasi program "SAPA DESA", sebuah upaya pemberdayaan masyarakat desa serta siswa melalui peningkatan kemampuan kewirausahaan dan pengembangan produk lokal. Program ini diselenggarakan oleh Divisi Hubungan Masyarakat BEM FEB UDINUS sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu "BEM Mengajar" pada hari pertama untuk memberikan pelatihan dasar perencanaan bisnis dan mengali potensi diri menjadi wirausahawan. Dalam pelaksanaannya, "BEM Mengajar" berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dasar siswa, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Program ini dirancang untuk memotivasi dan membekali peserta dengan kemampuan yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan, seperti menyusun perencanaan bisnis, mengelola usaha, dan menggali potensi diri. Serta "BINA DESA" pada hari kedua, yang berfokus pada pengembangan produk lokal dengan materi POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) serta digital marketing. Melalui materi POAC, peserta akan diajarkan bagaimana cara merencanakan usaha dengan baik, mengorganisir sumber daya yang dimiliki, menjalankan rencana secara efektif, serta melakukan evaluasi untuk memastikan usaha berjalan sesuai tujuan. Sedangkan melalui materi digital marketing, peserta akan memahami cara memanfaatkan media digital untuk memasarkan produk mereka, seperti menggunakan media sosial dan membuat konten pemasaran yang menarik. Program ini mengusung tema "Menumbuhkan jiwa wirausaha muda dan UMKM produk unggulan dalam inovasi desa untuk siap bersaing" yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi siswa dan menggali potensi lokal desa. Program "SAPA DESA" dilakukan dengan melihat kebutuhan pemberdayaan masyarakat desa dengan memanfaatkan produk lokal, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan mengoptimalkan sumber daya alam sehingga dapat mendorong kesejahteraan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan yang tidak berkelanjutan. Selain itu program ini juga membantu siswa-siswi dalam memberikan pengetahuan dasar tentang perencanaan bisnis kepada peserta, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan.
Setiap desa memiliki potensi unik yang berbeda dengan desa lainnya. Pengembangan potensi lokal menjadi hal penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai unit terkecil dalam struktur sosial, desa menyimpan sumber daya alam, budaya, dan makanan khas yang melimpah. Sayangnya, potensi tersebut sering kali belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Serta banyak siswa juga yang memiliki potensi untuk menjadi wirausahawan dengan memanfaatkan potensi yang ada di tempat tinggal mereka, namun mereka kurang memahami bagaimana cara merencanakan dan mengelola usaha secara efektif. Hal ini membuka peluang untuk menginisiasi program yang mampu memberdayakan siswa dan masyarakat desa melalui pemanfaatan potensi secara maksimal. Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan tersebut, kami menginisiasi program "SAPA DESA", sebuah upaya pemberdayaan masyarakat desa serta siswa melalui peningkatan kemampuan kewirausahaan dan pengembangan produk lokal. Program ini diselenggarakan oleh Divisi Hubungan Masyarakat BEM FEB UDINUS sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu "BEM Mengajar" pada hari pertama untuk memberikan pelatihan dasar perencanaan bisnis dan mengali potensi diri menjadi wirausahawan. Dalam pelaksanaannya, "BEM Mengajar" berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dasar siswa, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Program ini dirancang untuk memotivasi dan membekali peserta dengan kemampuan yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan, seperti menyusun perencanaan bisnis, mengelola usaha, dan menggali potensi diri. Serta "BINA DESA" pada hari kedua, yang berfokus pada pengembangan produk lokal dengan materi POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) serta digital marketing. Melalui materi POAC, peserta akan diajarkan bagaimana cara merencanakan usaha dengan baik, mengorganisir sumber daya yang dimiliki, menjalankan rencana secara efektif, serta melakukan evaluasi untuk memastikan usaha berjalan sesuai tujuan. Sedangkan melalui materi digital marketing, peserta akan memahami cara memanfaatkan media digital untuk memasarkan produk mereka, seperti menggunakan media sosial dan membuat konten pemasaran yang menarik. Program ini mengusung tema "Menumbuhkan jiwa wirausaha muda dan UMKM produk unggulan dalam inovasi desa untuk siap bersaing" yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi siswa dan menggali potensi lokal desa. Program "SAPA DESA" dilakukan dengan melihat kebutuhan pemberdayaan masyarakat desa dengan memanfaatkan produk lokal, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan mengoptimalkan sumber daya alam sehingga dapat mendorong kesejahteraan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan yang tidak berkelanjutan. Selain itu program ini juga membantu siswa-siswi dalam memberikan pengetahuan dasar tentang perencanaan bisnis kepada peserta, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan.