Software Freedom Day
Pelaksanaan : 2015-12-13 s/d 2015-12-15
Sebagai kampus TI terkemuka, rasanya janggal jika mahasiswa di Udinus tidak mngetahui software open source. Karena software open source adalah salah satu teknologi yang populer di gunakan di perusahaan baik berskala besar maupun berskala menengah. Software open source dipilih karena apabila perusahaan memakai software bajakan akan melanggar UU NOMOR 19 TAHUN 2002 tentang Hak Cipta. Berdasarkan dari permasalahan di atas, kami DOSCOM ingin memberikan pengetahuan tentang seluk beluk open source dan cara penggunaanya baik untuk menghadapi dunia kerja maupun kehidupan sehari - hari bersamaan dengan momentum Software Freedom Day. Bicara tentang software open source, sebenarnya apa itu software open source. software open source (free open source software) merupakan sebuah kumpulan software-software gratis dan source code nya atau sumbernya terbuka, jadi kita tidak perlu lisensi untuk mendaptkan nya dan tidak perlu membajak karena kita bisa memilikinya secara gratis. Dengan demikian untuk mengatasi masalah yang ada di kampus UDINUS ini paling tepat adalah mengenalkan dan membuat para mahasiswa menggunakan software open source agar tidak melanggar UU yang ada serta bisa mulai menghargai para developer. Software Freedom Day adalah sebuah perayaan global dari free open source software. Tujuan dari event ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan keuntungan dari penggunaan software open source di lingkungan pendidikan, pemerintahan, bisnis, atau dimana saja. Harapannya agar semua orang sadar akan kebaikan yang didapatkan dari penggunaan software open source dan selanjutnya akan beralih menggunakan software open source. Event ini pertama kali diadakan pada 28 agustus 2004 di Amerika Serikat. Hour of Code adalah sebuah gerakan satu jam perkenalan mengenai ilmu komputer, didesain untuk melawan mitos tentang kode dan menunjukan pada siapa pun bahwa siapa saja bisa belajar dasar-dasarnya. Hour of Code pada dasarnya bisa diadakan kapanpun dan dimanapun, siapapun tidak perlu orang yang berpengalaman, namun demikian sesuai dengan website resmi dari Hour of Code hourofcode.com/dk/id, acara ini akan diadakan di Indonesia pada tanggal 7-13 Desember 2015 sebagai perayaan Pekan Edukasi Ilmu Komputer. Dengan melihat tujuan dari acara Hour of Code kami DOSCOM sebagai sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang IT ingin menyelenggarakan acara tersebut di UDNIUS dengan tujuan yaitu untuk mengajak dan mengenalkan kode pada seluruh mahasiswa baik yang berbasis komputer ataupun tidak karena di UDINUS ini bukan hanya Fakultas Ilmu Komputer saja namun ada Fakultas lain yang tidak berbasis IT atau komputer , namun demikian tidak hanya itu saja tujuan kami, ada tujuan lain dari kami kenapa acara ini kami selenggarakan dengan acara Software Freedom Day yaitu kami ingin mengenalkan kode sekaligus mengenalakan software open source, yaitu agar kita itu tidak hanya bisa mengkoding namun alangkah baiknya bisa mengkoding dengan software open source yang tidak bajakan untuk menghindarkan dari pelanggaran UU, serta memberikan pembelajaran tentang betapa pentingnya berbagi dan saling mendukung untuk perkembangan IT di UDINUS bahkan Indonesia
Sebagai kampus TI terkemuka, rasanya janggal jika mahasiswa di Udinus tidak mngetahui software open source. Karena software open source adalah salah satu teknologi yang populer di gunakan di perusahaan baik berskala besar maupun berskala menengah. Software open source dipilih karena apabila perusahaan memakai software bajakan akan melanggar UU NOMOR 19 TAHUN 2002 tentang Hak Cipta. Berdasarkan dari permasalahan di atas, kami DOSCOM ingin memberikan pengetahuan tentang seluk beluk open source dan cara penggunaanya baik untuk menghadapi dunia kerja maupun kehidupan sehari - hari bersamaan dengan momentum Software Freedom Day. Bicara tentang software open source, sebenarnya apa itu software open source. software open source (free open source software) merupakan sebuah kumpulan software-software gratis dan source code nya atau sumbernya terbuka, jadi kita tidak perlu lisensi untuk mendaptkan nya dan tidak perlu membajak karena kita bisa memilikinya secara gratis. Dengan demikian untuk mengatasi masalah yang ada di kampus UDINUS ini paling tepat adalah mengenalkan dan membuat para mahasiswa menggunakan software open source agar tidak melanggar UU yang ada serta bisa mulai menghargai para developer. Software Freedom Day adalah sebuah perayaan global dari free open source software. Tujuan dari event ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan keuntungan dari penggunaan software open source di lingkungan pendidikan, pemerintahan, bisnis, atau dimana saja. Harapannya agar semua orang sadar akan kebaikan yang didapatkan dari penggunaan software open source dan selanjutnya akan beralih menggunakan software open source. Event ini pertama kali diadakan pada 28 agustus 2004 di Amerika Serikat. Hour of Code adalah sebuah gerakan satu jam perkenalan mengenai ilmu komputer, didesain untuk melawan mitos tentang kode dan menunjukan pada siapa pun bahwa siapa saja bisa belajar dasar-dasarnya. Hour of Code pada dasarnya bisa diadakan kapanpun dan dimanapun, siapapun tidak perlu orang yang berpengalaman, namun demikian sesuai dengan website resmi dari Hour of Code hourofcode.com/dk/id, acara ini akan diadakan di Indonesia pada tanggal 7-13 Desember 2015 sebagai perayaan Pekan Edukasi Ilmu Komputer. Dengan melihat tujuan dari acara Hour of Code kami DOSCOM sebagai sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang IT ingin menyelenggarakan acara tersebut di UDNIUS dengan tujuan yaitu untuk mengajak dan mengenalkan kode pada seluruh mahasiswa baik yang berbasis komputer ataupun tidak karena di UDINUS ini bukan hanya Fakultas Ilmu Komputer saja namun ada Fakultas lain yang tidak berbasis IT atau komputer , namun demikian tidak hanya itu saja tujuan kami, ada tujuan lain dari kami kenapa acara ini kami selenggarakan dengan acara Software Freedom Day yaitu kami ingin mengenalkan kode sekaligus mengenalakan software open source, yaitu agar kita itu tidak hanya bisa mengkoding namun alangkah baiknya bisa mengkoding dengan software open source yang tidak bajakan untuk menghindarkan dari pelanggaran UU, serta memberikan pembelajaran tentang betapa pentingnya berbagi dan saling mendukung untuk perkembangan IT di UDINUS bahkan Indonesia