KKN Aktifis
Pelaksanaan : 2025-06-12 s/d 2025-06-14
KKN Aktivis Universitas Dian Nuswantoro dengan tema "Jejak Kreatif DID.Co untuk UMKM Desa: Mendesain Kemasan, Menguatkan Branding, Mendorong Pertumbuhan" dilatar belakangi oleh berbagai tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah pedesaan. Meskipun UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, banyak di antaranya pelaku UMKM yang belum mampu mengoptimalkan potensi produk mereka dikarenakan keterbatasan yang dialami dalam mendesain kemasan, memberikan identitas merek, dan pemanfaatan teknologi digital. Salah satu contoh nyata dari tantangan ini terlihat pada Desa Pagilaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dalam kegiatan "Road to the Village for UMKM Product" yang diselenggarakan oleh Dinus Innovation Design Community (DID.Co) pada beberapa saat lalu, ditemukan bahwa banyak produk UMKM di desa tersebut belum memiliki desain kemasan yang menarik dan identitas merek yang kuat. Hal ini menghambat kemampuan mereka untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Melalui pelatihan dan pendampingan, DID.Co membantu sekitar 40 warga setempat dalam mengembangkan desain kemasan, branding, pemasaran digital, hingga akses permodalan. Kondisi serupa juga ditemukan di berbagai desa lainnya, seperti Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, di mana banyak UMKM belum memiliki logo atau identitas merek yang jelas. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran juga masih rendah di kalangan UMKM desa. Padahal, penggunaan media sosial dan platform e-commerce dapat membantu UMKM menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Melalui program KKN, kami berupaya meningkatkan literasi digital pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan strategi digital branding dan pemanfaatan media sosial untuk promosi produk. Dengan ini program KKN Aktivis Udinus bertujuan untuk memberdayakan UMKM desa melalui pendekatan kreatif dan digital. Melalui pelatihan desain kemasan, penguatan branding, dan pemanfaatan teknologi digital, diharapkan UMKM desa dapat meningkatkan daya saing produk mereka, memperluas jangkauan pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
KKN Aktivis Universitas Dian Nuswantoro dengan tema "Jejak Kreatif DID.Co untuk UMKM Desa: Mendesain Kemasan, Menguatkan Branding, Mendorong Pertumbuhan" dilatar belakangi oleh berbagai tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah pedesaan. Meskipun UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, banyak di antaranya pelaku UMKM yang belum mampu mengoptimalkan potensi produk mereka dikarenakan keterbatasan yang dialami dalam mendesain kemasan, memberikan identitas merek, dan pemanfaatan teknologi digital. Salah satu contoh nyata dari tantangan ini terlihat pada Desa Pagilaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dalam kegiatan "Road to the Village for UMKM Product" yang diselenggarakan oleh Dinus Innovation Design Community (DID.Co) pada beberapa saat lalu, ditemukan bahwa banyak produk UMKM di desa tersebut belum memiliki desain kemasan yang menarik dan identitas merek yang kuat. Hal ini menghambat kemampuan mereka untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Melalui pelatihan dan pendampingan, DID.Co membantu sekitar 40 warga setempat dalam mengembangkan desain kemasan, branding, pemasaran digital, hingga akses permodalan. Kondisi serupa juga ditemukan di berbagai desa lainnya, seperti Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, di mana banyak UMKM belum memiliki logo atau identitas merek yang jelas. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran juga masih rendah di kalangan UMKM desa. Padahal, penggunaan media sosial dan platform e-commerce dapat membantu UMKM menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Melalui program KKN, kami berupaya meningkatkan literasi digital pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan strategi digital branding dan pemanfaatan media sosial untuk promosi produk. Dengan ini program KKN Aktivis Udinus bertujuan untuk memberdayakan UMKM desa melalui pendekatan kreatif dan digital. Melalui pelatihan desain kemasan, penguatan branding, dan pemanfaatan teknologi digital, diharapkan UMKM desa dapat meningkatkan daya saing produk mereka, memperluas jangkauan pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.