RAPAT PIMPINAN WILAYAH
Pelaksanaan : 2017-11-15 s/d 2017-10-19
Bangsa Indonesia merupakan negara merdeka yang memiliki nilai historis dalam perjuangannya, selain memperoleh kemerdekaan dengan semangat nasionalisme dan persatuan dari segenap masyarakat diseluruh nusantara. Kemerdekaan tersebut diraih dengan perjuangan para pahlawan bangsa yang memerlukan waktu yang panjang dan pengorbanan yang tiada taranya baik melaui diplomasi maupun perlawanan senjata. Padatanggal 17 Agustus 1945 ditandai dengan pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Ir.Soekarno peristiwa tersebut akhirnya menjadi awal sejarah sebagai bangsa yang berdaulat dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 telah dijelaskanbahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa Indonesia merupakan sebuah negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan perdamaian sertakesejahteraan rakyat. Berdasarkan dengan pengamalan pancasila dan UUD 1945 dan cita-citaproklamasi. Kebijakan pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam sehingga dapat mencapai kesejahteraan umum yang adil dan merata. Seiring dengan perkembangan zaman dan transisi kepemimpinan, di Indonesia mulai dari era- orde lama menuju era- orde baru dan hingga kini beralih ke era- reformasi. Era - reformasi yang dimulai pada tanggal 21 Mei 1998 merupakan era- dimulainya penyempurnaan berbagai sistem pemerintahan dan pengelolaan aspek-aspek kehidupan di Indonesia.Hal ini menjadi pertanda bahwa bangsa Indonesia merupakan negara berkembang walaupun secara potensi alam dan sumberdaya manusia bangsa kita mempunyai asset dan peluang untuk menjadi sebuah negara yang maju dan mempunyai daya saing yang cukup tinggi. Isu tentang permasalahan kesehatan merupakan dua dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal) atau SDG’s, yang merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium atau MDG’s yang telah berakhir pada tahun 2015. Dua dari 17 tujuan SDG’s menyangkut kesehatan tersebut terdiri dari 1) menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia; 2) menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi bagi semua orang secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan SDG’s yang terkait dengan menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua di segala usia, ada banyak target yang harus dicapai hingga tahun 2030 mendatang, diantaranya yaitu mengurangi rasio kematian ibu; mencegah kematian balita; mengakhiri epidemik AIDS, malaria, dan TBC; mengurangi kelahiran prematur; program perencanaan keluarga; penguatan dan pencegahan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol; dan sederet panjang target lainnya yang berhubungan dengan pembangunan di bidang kesehatan. Sedangkan untuk mencapai tujuan SDG’s tentang menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi targetnya adalah penyediaan air bersih; mencapai akses sanitasi dan higienis untuk pembuangan tinja yang layak dan merata untuk semua orang; meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi; melaksanakan penerapan manajemen air yang terintegrasi; melindungi dan memulihkan ekosistem yang berhubungan dengan air; dan mendukung partisipasi komunitas lokal untuk meningkatkan manajemen air dan sanitasi. Pencapaian SDG’s dalam bidang kesehatan ini membutuhkan mobilisasi sumber daya keuangan dan pengeluaran yang besar. Akan tetapi besarnya pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai hal ini dapat terbuang jika tidak ada efisiensi dan konsistensi dalam upaya mencapai target kesehatan yang diinginkan. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem anggaran kesehatan yang efisien dalam memecahkan permasalahan kesehatan yang masih belum diselesaikan dengan baik.Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pembangunan di bidang kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai. ISMKMI memiliki Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Pola dasar program kerja Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan arah dan sasaran sebagai acuan program kerja dalam rangka pengembangan organisasi yang bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta kebersamaan dalam tubuh ISMKMI sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.Arah dan sasaran ISMKMI, yaitu mengembangkan sumber daya manusia, menjalin kerjasama dengan organisasi terkait, melakukan pengabdian masyarakat, dan menyikapi setiap kebijakan pemerintah, demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Secara pemahaman, gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat berdasar kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Ilmu Kesehatan masyarakat, secara terapan bahwa aktivitas mahasiswa diarahkan kepada pengembangan jati diri secara individu, tim maupun organisasi baik di lingkungan civitas akademika maupun masyarakat umum, secara nilai, gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat merupakan gerakan moral dan intelektual dengan tidak meninggalkan etika dan spiritual. Sehingga sangat bersifat universal dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kepedulian terhadap peningkatan prestasi baik akademik maupun non-akademik. Saat Ini semangat nasionalisme dan kesadaran untuk membangun gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat Indonesia berbassis keilmuan perlu diwujudkan, seorang mahasiswa kesehatan masyarakat yang lulus akan menjadi seorang pembuat program kesehatan di Indonesia.Maka selayaknya kemampuan tersebut dapat dikembangkan dalam setiap gerakan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia agar memilki daya saing yang tinggi dan berkompeten. Gerakan yang dibangun merupakan gerakan sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan kesehatan masyarakat. Sesuai dengan peran dan fungsinya ISMKMI akan terus berupaya untuk mewujudkan profesionalisme gerakannya dalam mewujudkan Indonesia sehat dan berkontribusi secara global dan universal. Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan organisasi yang menghimpun mahasiswa kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam meningkatkan program studi Kesehatan Masyarakat serta derajat kesehatan masyarakat Indonesia.Dengan tujuan yang sama tersebut, mahasiswa kesehatan masyarakat diharapkan berdedikasi tinggi sehingga dapat turut serta dan berperan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan organisasi ini sehingga terwujud suatu keselarasan dalam menjalankannya hingga mencapai suatu titik dimana setiap orang berada pada standart kesehatan yang semestinya yaitu hidup yang memadai dan memperoleh hak akan pelayanan kesehatan yang tersedia. Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) yaitu Rapat Pimpinan Wilayah, dalam hal ini Wilayah III, yaitu suatu rapat pleno yang dilaksanakan pada tanggal 15-20 November 2017 dimana pada bulan tersebut terdapat peringatan hari Pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November agar pada rapat pleno ini dapat membangkitkan kembali semangat patriotisme dan nasionalisme untuk dapat mengisi negara Indonesia dengan karya dan semangat juang tinggi yang mungkin hampir dan bahkan telah padam sehingga dapat kembali meningkatkan integritas maupun intelektualitas kita sebagai bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat untuk menjadi masyarakat Indonesia yang sehat. Sehingga dapat meningkatkan cita-cita bangsa yang telah terwujud menjadi suatu negara yang lebih merdeka dalam hal apapun, yaitu bukan hanya merdeka dari penjajah namun merdeka di bidang kesehatan. Oleh karena itu, sebagai bentuk loyalitas dan komitmen terhadap Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Wilayah III, maka diadakan Rapat Pimpinan Wilayah III ini sebagai tempat mahasiswa kesehatan Masyarakat Wilayah III dapat mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah berlangsung selama setengah periode terakhir agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi dalam hal berkinerja dalam berkontribusi dengan organisasi ISMKMI maupun mahasiswa kesehatan masyarakat lainnya serta masyarakat Indonesia lebih luasnya.
Bangsa Indonesia merupakan negara merdeka yang memiliki nilai historis dalam perjuangannya, selain memperoleh kemerdekaan dengan semangat nasionalisme dan persatuan dari segenap masyarakat diseluruh nusantara. Kemerdekaan tersebut diraih dengan perjuangan para pahlawan bangsa yang memerlukan waktu yang panjang dan pengorbanan yang tiada taranya baik melaui diplomasi maupun perlawanan senjata. Padatanggal 17 Agustus 1945 ditandai dengan pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Ir.Soekarno peristiwa tersebut akhirnya menjadi awal sejarah sebagai bangsa yang berdaulat dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 telah dijelaskanbahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa Indonesia merupakan sebuah negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan perdamaian sertakesejahteraan rakyat. Berdasarkan dengan pengamalan pancasila dan UUD 1945 dan cita-citaproklamasi. Kebijakan pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam sehingga dapat mencapai kesejahteraan umum yang adil dan merata. Seiring dengan perkembangan zaman dan transisi kepemimpinan, di Indonesia mulai dari era- orde lama menuju era- orde baru dan hingga kini beralih ke era- reformasi. Era - reformasi yang dimulai pada tanggal 21 Mei 1998 merupakan era- dimulainya penyempurnaan berbagai sistem pemerintahan dan pengelolaan aspek-aspek kehidupan di Indonesia.Hal ini menjadi pertanda bahwa bangsa Indonesia merupakan negara berkembang walaupun secara potensi alam dan sumberdaya manusia bangsa kita mempunyai asset dan peluang untuk menjadi sebuah negara yang maju dan mempunyai daya saing yang cukup tinggi. Isu tentang permasalahan kesehatan merupakan dua dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal) atau SDG’s, yang merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium atau MDG’s yang telah berakhir pada tahun 2015. Dua dari 17 tujuan SDG’s menyangkut kesehatan tersebut terdiri dari 1) menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia; 2) menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi bagi semua orang secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan SDG’s yang terkait dengan menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua di segala usia, ada banyak target yang harus dicapai hingga tahun 2030 mendatang, diantaranya yaitu mengurangi rasio kematian ibu; mencegah kematian balita; mengakhiri epidemik AIDS, malaria, dan TBC; mengurangi kelahiran prematur; program perencanaan keluarga; penguatan dan pencegahan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol; dan sederet panjang target lainnya yang berhubungan dengan pembangunan di bidang kesehatan. Sedangkan untuk mencapai tujuan SDG’s tentang menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi targetnya adalah penyediaan air bersih; mencapai akses sanitasi dan higienis untuk pembuangan tinja yang layak dan merata untuk semua orang; meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi; melaksanakan penerapan manajemen air yang terintegrasi; melindungi dan memulihkan ekosistem yang berhubungan dengan air; dan mendukung partisipasi komunitas lokal untuk meningkatkan manajemen air dan sanitasi. Pencapaian SDG’s dalam bidang kesehatan ini membutuhkan mobilisasi sumber daya keuangan dan pengeluaran yang besar. Akan tetapi besarnya pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai hal ini dapat terbuang jika tidak ada efisiensi dan konsistensi dalam upaya mencapai target kesehatan yang diinginkan. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem anggaran kesehatan yang efisien dalam memecahkan permasalahan kesehatan yang masih belum diselesaikan dengan baik.Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pembangunan di bidang kesehatan diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara memadai. ISMKMI memiliki Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Pola dasar program kerja Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan arah dan sasaran sebagai acuan program kerja dalam rangka pengembangan organisasi yang bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta kebersamaan dalam tubuh ISMKMI sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.Arah dan sasaran ISMKMI, yaitu mengembangkan sumber daya manusia, menjalin kerjasama dengan organisasi terkait, melakukan pengabdian masyarakat, dan menyikapi setiap kebijakan pemerintah, demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Secara pemahaman, gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat berdasar kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Ilmu Kesehatan masyarakat, secara terapan bahwa aktivitas mahasiswa diarahkan kepada pengembangan jati diri secara individu, tim maupun organisasi baik di lingkungan civitas akademika maupun masyarakat umum, secara nilai, gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat merupakan gerakan moral dan intelektual dengan tidak meninggalkan etika dan spiritual. Sehingga sangat bersifat universal dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kepedulian terhadap peningkatan prestasi baik akademik maupun non-akademik. Saat Ini semangat nasionalisme dan kesadaran untuk membangun gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat Indonesia berbassis keilmuan perlu diwujudkan, seorang mahasiswa kesehatan masyarakat yang lulus akan menjadi seorang pembuat program kesehatan di Indonesia.Maka selayaknya kemampuan tersebut dapat dikembangkan dalam setiap gerakan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia agar memilki daya saing yang tinggi dan berkompeten. Gerakan yang dibangun merupakan gerakan sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan kesehatan masyarakat. Sesuai dengan peran dan fungsinya ISMKMI akan terus berupaya untuk mewujudkan profesionalisme gerakannya dalam mewujudkan Indonesia sehat dan berkontribusi secara global dan universal. Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan organisasi yang menghimpun mahasiswa kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam meningkatkan program studi Kesehatan Masyarakat serta derajat kesehatan masyarakat Indonesia.Dengan tujuan yang sama tersebut, mahasiswa kesehatan masyarakat diharapkan berdedikasi tinggi sehingga dapat turut serta dan berperan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan organisasi ini sehingga terwujud suatu keselarasan dalam menjalankannya hingga mencapai suatu titik dimana setiap orang berada pada standart kesehatan yang semestinya yaitu hidup yang memadai dan memperoleh hak akan pelayanan kesehatan yang tersedia. Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) yaitu Rapat Pimpinan Wilayah, dalam hal ini Wilayah III, yaitu suatu rapat pleno yang dilaksanakan pada tanggal 15-20 November 2017 dimana pada bulan tersebut terdapat peringatan hari Pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November agar pada rapat pleno ini dapat membangkitkan kembali semangat patriotisme dan nasionalisme untuk dapat mengisi negara Indonesia dengan karya dan semangat juang tinggi yang mungkin hampir dan bahkan telah padam sehingga dapat kembali meningkatkan integritas maupun intelektualitas kita sebagai bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat untuk menjadi masyarakat Indonesia yang sehat. Sehingga dapat meningkatkan cita-cita bangsa yang telah terwujud menjadi suatu negara yang lebih merdeka dalam hal apapun, yaitu bukan hanya merdeka dari penjajah namun merdeka di bidang kesehatan. Oleh karena itu, sebagai bentuk loyalitas dan komitmen terhadap Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Wilayah III, maka diadakan Rapat Pimpinan Wilayah III ini sebagai tempat mahasiswa kesehatan Masyarakat Wilayah III dapat mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah berlangsung selama setengah periode terakhir agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi dalam hal berkinerja dalam berkontribusi dengan organisasi ISMKMI maupun mahasiswa kesehatan masyarakat lainnya serta masyarakat Indonesia lebih luasnya.