ANGGARAN KOLABORASI UKM Kebudayaan
Pelaksanaan : 2023-01-29 s/d 2023-01-29
Mahasiswa sebagai generasi muda yang merupakan tulang panggung suatu bangsa dan negara, juga merupakan aset yang diharapkan dapat melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia di era modern ini. Keberhasilan melestarikan budaya tersebut tidak lepas dari peran mahasiswa. Mahasiswa berperan penting akan pelestarian budaya tradisional Indonesia karena mereka masih muda dan memiliki pemikiran yang inovatif. Pelestarian budaya Indonesia oleh mahasiswa dapat dilakukan dengan salah satunya bergabung kedalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Oleh karena itu, peran kampus untuk memberikan wadah bagi para UKM sangatlah penting karena turut mendukung mahasiswa dalam berekspresi dan menuangkan ide mereka dalam melestarikan budaya asli Indonesia. Sebagai salah satu kampus terbesar di negara ini, Universitas Dian Nuswantoro sudah semestinya memberikan ruang untuk para UKM merealisasikan ide mereka tentang budaya Indonesia. Budaya yang dimiliki perlu dipertahankan dan dapat ditunjukkan kecintaannya oleh generasi muda yang akan melanjutkan. Untuk mengarahkan generasi muda meningkatkan perannya pada pembangunan bangsa, wadah untuk menampungnya perlu disediakan, sehingga generasi muda dapat menyalurkan bakat dan minatnya untuk berprestasi dan berperan produktif. Karena itulah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) mengambil kesempatan untuk mengajak lima Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berkategori kebudayaan untuk mengadakan pertunjukkan Mahakarya atau kolaborasi pada acara penutupan Dinus Fest. Adapun yang dimaksud UKM berkategori kebudayaan yakni Teater, Musik, E-Gamelan, Paduan Suara Mahasiswa Gita Dian Nuswantoro (PSM-GDN), dan Dance From Udinus (DFU). Tentu dengan diberikannya ruang tampil ini diharapkan UKM berkategori kebudayaan yang ada di kampus ini semakin meningkat, dikenal, kompak, dan tentunya mengharumkan nama Universitas Dian Nuswantoro.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang merupakan tulang panggung suatu bangsa dan negara, juga merupakan aset yang diharapkan dapat melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia di era modern ini. Keberhasilan melestarikan budaya tersebut tidak lepas dari peran mahasiswa. Mahasiswa berperan penting akan pelestarian budaya tradisional Indonesia karena mereka masih muda dan memiliki pemikiran yang inovatif. Pelestarian budaya Indonesia oleh mahasiswa dapat dilakukan dengan salah satunya bergabung kedalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Oleh karena itu, peran kampus untuk memberikan wadah bagi para UKM sangatlah penting karena turut mendukung mahasiswa dalam berekspresi dan menuangkan ide mereka dalam melestarikan budaya asli Indonesia. Sebagai salah satu kampus terbesar di negara ini, Universitas Dian Nuswantoro sudah semestinya memberikan ruang untuk para UKM merealisasikan ide mereka tentang budaya Indonesia. Budaya yang dimiliki perlu dipertahankan dan dapat ditunjukkan kecintaannya oleh generasi muda yang akan melanjutkan. Untuk mengarahkan generasi muda meningkatkan perannya pada pembangunan bangsa, wadah untuk menampungnya perlu disediakan, sehingga generasi muda dapat menyalurkan bakat dan minatnya untuk berprestasi dan berperan produktif. Karena itulah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) mengambil kesempatan untuk mengajak lima Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berkategori kebudayaan untuk mengadakan pertunjukkan Mahakarya atau kolaborasi pada acara penutupan Dinus Fest. Adapun yang dimaksud UKM berkategori kebudayaan yakni Teater, Musik, E-Gamelan, Paduan Suara Mahasiswa Gita Dian Nuswantoro (PSM-GDN), dan Dance From Udinus (DFU). Tentu dengan diberikannya ruang tampil ini diharapkan UKM berkategori kebudayaan yang ada di kampus ini semakin meningkat, dikenal, kompak, dan tentunya mengharumkan nama Universitas Dian Nuswantoro.