Workshop ecoPrint
Pelaksanaan : 2023-03-18 s/d 2023-03-18
Seiring perkembangan zaman, teknik pewarnaan kain semakin maju dengan berbagai cara, salah satunya adalah ecodyeing dan ecoprint. Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan dengan memanfaatkan baban-bahan alami dan ramah lingkungan, Sehingga ecoprint menjadikan sebuah peluang usaha busana dan tekstil dikalangan masyarakat. Teknik ecoprint disebut juga dengan proses trasfer pola daun atau pola bunga pada kain yang sudah melalui proses mordan untuk menghilangkan lapisan lilin dan kotoran halus agar warna dalam daun atau bunga dapat menempel dan menyerap ada kain. Teknik yang dapsat diterapkan ada ecoprint antara lain Hapa zome yaitu teknik mengikat kain dan Hammering yaitu teknik tempa atau pukul dalam proses pembuatan ecoprint. Keunikan ecoprint mempunyai warna yang berbeda. Tempat pengambilan tanaman yang digunakan juga akan mempengaruhi warna sehingga perlu cara untuk mengathui tenaman yang dapat digunakan untuk ecoprint sebagai berikut : Tanaman yang memilki bau yang tajam karena dapat digunakan sebagai pewarna alami, menggosokkan daun pada tangan atau kain untuk mengetahui daun tersebut meninggalakan warna atau tidak, perendakam daun dengan air panas selama 10 menit, jika air mengalami perubahan warna maka daun tersebut bisa digunakan buat ecoprint. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka daun atau bunga yang digunakan harus mendapatkan trestment untuk mencetak warna dan motif yang maksimal yang bertujuan untuk mengeluarkan tannin pada daun atau bunga. Tannin merupakan senyawa astringent yang menyimpan rasa pahit yang didapat dari gugus polifenolnya yang dapat mengikat dan mengendapkan atau menyusutkan protein. Untuk mempertegas warna daun atau bunga dengan menggunakan tawas agar hasil dari ecoprint menghasilkan bentuk serat jelas dan tajam, motif yang didaoat sesuai bentuk tumbuhan yang sebenarnya. Manfaat dari ecoprint sendiri untuk masyarakat adalah bagaimana dapat meminimalisir adanya pengangguran untuk meningkatkan kreaktivitas yang berdampak pada ekonomi masyarakat desa, sehingga masyarakat desa banyu meneng memiliki sumber usaha baru, untuk dikembangkan pada desa. Oleh sebab itu, kami mengadakan pelatihan melalui workshop ini guna meningkatkan skill internal Ormawa yang akan di salurkan ke desa binaan dengan potensi yang ada.
Seiring perkembangan zaman, teknik pewarnaan kain semakin maju dengan berbagai cara, salah satunya adalah ecodyeing dan ecoprint. Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan dengan memanfaatkan baban-bahan alami dan ramah lingkungan, Sehingga ecoprint menjadikan sebuah peluang usaha busana dan tekstil dikalangan masyarakat. Teknik ecoprint disebut juga dengan proses trasfer pola daun atau pola bunga pada kain yang sudah melalui proses mordan untuk menghilangkan lapisan lilin dan kotoran halus agar warna dalam daun atau bunga dapat menempel dan menyerap ada kain. Teknik yang dapsat diterapkan ada ecoprint antara lain Hapa zome yaitu teknik mengikat kain dan Hammering yaitu teknik tempa atau pukul dalam proses pembuatan ecoprint. Keunikan ecoprint mempunyai warna yang berbeda. Tempat pengambilan tanaman yang digunakan juga akan mempengaruhi warna sehingga perlu cara untuk mengathui tenaman yang dapat digunakan untuk ecoprint sebagai berikut : Tanaman yang memilki bau yang tajam karena dapat digunakan sebagai pewarna alami, menggosokkan daun pada tangan atau kain untuk mengetahui daun tersebut meninggalakan warna atau tidak, perendakam daun dengan air panas selama 10 menit, jika air mengalami perubahan warna maka daun tersebut bisa digunakan buat ecoprint. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka daun atau bunga yang digunakan harus mendapatkan trestment untuk mencetak warna dan motif yang maksimal yang bertujuan untuk mengeluarkan tannin pada daun atau bunga. Tannin merupakan senyawa astringent yang menyimpan rasa pahit yang didapat dari gugus polifenolnya yang dapat mengikat dan mengendapkan atau menyusutkan protein. Untuk mempertegas warna daun atau bunga dengan menggunakan tawas agar hasil dari ecoprint menghasilkan bentuk serat jelas dan tajam, motif yang didaoat sesuai bentuk tumbuhan yang sebenarnya. Manfaat dari ecoprint sendiri untuk masyarakat adalah bagaimana dapat meminimalisir adanya pengangguran untuk meningkatkan kreaktivitas yang berdampak pada ekonomi masyarakat desa, sehingga masyarakat desa banyu meneng memiliki sumber usaha baru, untuk dikembangkan pada desa. Oleh sebab itu, kami mengadakan pelatihan melalui workshop ini guna meningkatkan skill internal Ormawa yang akan di salurkan ke desa binaan dengan potensi yang ada.