PEKSIMIDA TANGKAI MONOLOG
Pelaksanaan : 2024-07-01 s/d 2024-07-30
Teater berasal dari bahasa Yunani yaitu theatron, yang berarti tempat untuk menonton. Istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran,penggarapan, penyajiann atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari publik atau pirsawan (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut proses teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti luas adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan diatas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti sempit, teater adalah segala tontonan yang dipertujukan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk, dan lain-lain. Dalam perkembangannya, isitilah teater selalu dikaitkan dengan kata drama. Hubungan kata Teater dan drama bersandingan sedemikian erat yang pada prinsipnya kedua merupakan istilah yang berbeda. Drama merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti bertindak atau berbuat dan dalam bahasa Perancis Dramea menjelaskan tingkah laku kehidupan kelas menengah. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah Teater berkaitan langsung dengan pertunjukan, sedangkan drama berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Dengan kata lain drama merupakan bagian atau salah satu unsur dari teater. Menurut sejarah sendiri waktu dan tempat pertunjukan teater pertama kali dimulai tidak diketahui. Adapun yang dapat diketahui hanyalah teori tentang asal mulanya. Di antaranya teori tentang asal mula teater adalah sebagai berikut: 1.Berasal dari upacara agama primitif. Unsur cerita ditambahkan pada upacara semacam itu yang akhirnya berkembang menjadi pertunjukan teater. Meskipun upacara agama telah lama ditinggalkan, tapi teater ini hidup terus hingga sekarang. 2.Berasal dari nyayian untuk menghormati seorang pahlawan di kuburannya. Dalam acara ini seseorang mengisahkan riwayat hidup sang pahlawan yang lama kelamaan diperagakan dalam bentuk teater. 3.Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita. Cerita itu kemudian juga dibuat dalam bentuk teater (kisah perburuan, kepahlawanan, perang, dsb). UKM Teater Kaplink sendiri adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Sebagai salah satu UKM, kami meliliki tugas untuk mengembangkan kreativitasan para anggotanya. Di program kerja ini, kami dapat mengembangkan bakat seni khususnya di bidang seni Teater. Maka dari itu kami akan mementaskan sebuah karya yang berjudul Balada Sumarah sebagai wujud dari kreativitasan kami. Dengan pementasan ini kami juga menunjukkan bahwa kami peduli dan bangga dengan kebudayaan Indonesia
Teater berasal dari bahasa Yunani yaitu theatron, yang berarti tempat untuk menonton. Istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran,penggarapan, penyajiann atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari publik atau pirsawan (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut proses teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti luas adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan diatas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti sempit, teater adalah segala tontonan yang dipertujukan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk, dan lain-lain. Dalam perkembangannya, isitilah teater selalu dikaitkan dengan kata drama. Hubungan kata Teater dan drama bersandingan sedemikian erat yang pada prinsipnya kedua merupakan istilah yang berbeda. Drama merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti bertindak atau berbuat dan dalam bahasa Perancis Dramea menjelaskan tingkah laku kehidupan kelas menengah. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah Teater berkaitan langsung dengan pertunjukan, sedangkan drama berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Dengan kata lain drama merupakan bagian atau salah satu unsur dari teater. Menurut sejarah sendiri waktu dan tempat pertunjukan teater pertama kali dimulai tidak diketahui. Adapun yang dapat diketahui hanyalah teori tentang asal mulanya. Di antaranya teori tentang asal mula teater adalah sebagai berikut: 1.Berasal dari upacara agama primitif. Unsur cerita ditambahkan pada upacara semacam itu yang akhirnya berkembang menjadi pertunjukan teater. Meskipun upacara agama telah lama ditinggalkan, tapi teater ini hidup terus hingga sekarang. 2.Berasal dari nyayian untuk menghormati seorang pahlawan di kuburannya. Dalam acara ini seseorang mengisahkan riwayat hidup sang pahlawan yang lama kelamaan diperagakan dalam bentuk teater. 3.Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita. Cerita itu kemudian juga dibuat dalam bentuk teater (kisah perburuan, kepahlawanan, perang, dsb). UKM Teater Kaplink sendiri adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Sebagai salah satu UKM, kami meliliki tugas untuk mengembangkan kreativitasan para anggotanya. Di program kerja ini, kami dapat mengembangkan bakat seni khususnya di bidang seni Teater. Maka dari itu kami akan mementaskan sebuah karya yang berjudul Balada Sumarah sebagai wujud dari kreativitasan kami. Dengan pementasan ini kami juga menunjukkan bahwa kami peduli dan bangga dengan kebudayaan Indonesia