Sebanyak 230 aktivis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Aktivis. Penerjunan aktivis Udinus ke masyarakat secara resmi ditandai dengan penyerahan mahasiswa dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Prof. Dr. Dra Kusni Ingsih, M.M., kepada Pemerintah Kecamatan Kandangan. Didampingi oleh jajaran Biro Kemahasiswaan.

Berlangsung di Aula Kecamatan Kandangan, acara pembukaan KKN Aktivis dihadiri oleh jajaran tamu undangan. Terdiri atas 9 kepala desa di kecamatan kandangan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Tengah, dan Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH).

Dalam sambutannya, Prof. Kusni mengungkapkan bahwa KKN Aktivis akan berlangsung selama 3 hari sejak Kamis, (12/06). Kegiatan ini dinaungi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Udinus Kabinet Arah Juang. Peserta aktivis dari 15 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Udinus akan disebar di 9 desa yang ada di sana, menyesuaikan kebutuhan masing-masing desa.

“Selama 3 hari ini, kita akan bersama-sama dengan warga di Kecamatan Kandangan, terutama di 9 desa. Yaitu Desa Caruban, Kandangan, Wadas, Malebo, Samiranan, Rowo, Tlogopucang, Kembangsari, dan Gesing,” ujarnya.

Prof. Kusni menyebutkan ada berbagai program kerja yang akan dilakukan. Di antaranya adalah plangisasi jalan, penyerahan website, penanaman bibit tanaman, dan pesta rakyat.

“Nantinya, di 9 desa yang menjadi lokasi KKN juga akan mendapatkan program oleh masing-masing UKM dan Ormawa. Seperti sosialisasi stunting, kewirausahaan, dan masih banyak lagi. Kami bawa adik-adik aktivis supaya terjun langsung ke masyarakat. Tidak hanya berteori, tapi inilah wujud nyata kontribusi aktivis Udinus ke masyarakat,” sambungnya.

Camat Kandangan, Hari Nugroho, S.Sos., M.M., mewakili pemerintah dan warga Kecamatan Kandangan menyambut baik kedatangan aktivis Udinus. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya Kecamatan Kandangan sebagai lokasi KKN Aktivis Udinus. Bahkan, ia berharap di tahun selanjutnya, dapat dijadikan lokasi lagi.

“Kami di Kecamatan Kandangan memiliki 16 desa. Tahun ini baru 9 yang terjamah. Kami berharap tahun-tahun yang akan datang, silakan Kecamatan Kandangan dapat dijadikan lokasi lagi. Saya yakin meskipun hanya 3 hari, kegiatan akan cukup efektif di desa masing-masing,” ungkapnya.